Studi Morfologi Beberapa Spesies Anggota Famili Pachychilidae (Mollusca: Gastropoda) di Indonesia

Morphological Study of Several Species of the Pachychilidae in Indonesia (Molluscs: Gastropoda)

Famili Pachychilidae memiliki persebaran luas di Indonesia. Famili ini memiliki banyak kemiripan satu sama lain, sehingga membuat kebingungan dalam mengidentifikasi. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan karakteristik morfologi cangkang, menganalisis perbedaan morfometri serta mendeskripsikan karakteristik morfologi radula dari anggota Famili Pachychilidae di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengukuran morfometri cangkang, pengamatan morfologi cangkang, pengamatan radula, dan pemotretan spesimen. Data pengukuran morfometri dianalisis menggunakan analisis Principal Componant Analysis (PCA). Hasil penelitian ini yaitu karakteristik morfologi ketiga spesies yang paling menonjol yaitu motif atau hiasan cangkang. Brotia sumatrensis dan Sulcospira infracostata memiliki tonjolan di cangkang sedangkan T. perfecta tidak memiliki tonjolan di cangkang. Hasil PCA menunjukkan B. sumatrensis dan S. infracostata memiliki kolerasi kuat terhadap lebar cangkang, tinggi seluk tubuh, serta tinggi dan lebar aperture, kemudian T. perfecta memiliki kolerasi kuat pada tinggi cangkang. Perbedaan morfometri menunjukkan B. sumatrensis memiliki ukuran cangkang lebih besar, sebaliknya T. perfecta memiliki ukuran paling kecil dibanding dua spesies tersebut. Karakteristik morfologi radula ketiga spesies memiliki kesamaan yaitu tipe taeniglossate, gigi tengah berbentuk regtangular dan melebar, serta panjangnya lebih dari 100 baris. Namun terdapat perbedaan pada bagian rumus gigi radula.

The Pachychilidae family has a wide distribution in Indonesia. These families have many similarities to each other, thus creating confusion in identification. This research aims to describe the morphological characteristics of the shell, analyze morphometric differences, and describe the morphological characteristics of the radula from members of the Pachychilidae family in Indonesia. The methods used in this research are measuring shell morphometry, observing shell morphology, observing the radula, and photographing the specimen. Morphometric measurement data were analyzed using Principal Component Analysis (PCA). The results of this research are the most prominent morphological characteristics of the three species, namely shell motifs or decoration. Brotia sumatrensis and Sulcospira infracostata have protrusions on the shell while T. perfecta does not have protrusions on the shell. PCA results showed that B. sumatrensis and S. infracostata had a strong correlation with shell width, body aperture height, and aperture height and width, and T. perfecta had a strong correlation with shell height. Morphometric differences show that B. sumatrensis has a larger shell size, whereas T. perfecta has the smallest size of the two species. The morphological characteristics of the radula of the three species are identical, namely the taeniglossate type, the central teeth are rectangular and wide, and are more than 100 rows long. However, there are differences in the radula tooth formula.