Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual) Berorientasi Keterampilan Proses Sains untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Masa Pandemi 

The Development of Learning Tools Using SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Model Oriented to Science Skill Process to Exercise Critical Thinking Skills at Pandemic Time

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengembangan perangkat pembelajaran model SAVI berorientasi keterampilan proses sains untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, yang meliputi validitas, kepraktisan, keefektifan perangkat pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 21 Surabaya. Rancangan penelitian menggunakan model 4-D. Kriteria kelayakan mengacu kepada rekomendasi Plomp dan Nieveen (2010) yaitu validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Validitas ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan aktivitas peserta didik, serta kefektifan ditinjau dari tes keterampilan berpikir kritis berupa pretes dan postes, serta respon peserta didik. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak apabila aspek validitas memperoleh modus ≥3, kepraktisan, dan keefektifan memperoleh persentase rata-rata ≥61%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi diperoleh modus sebesar 4 dengan kategori sangat layak dan reliabilitas sebesar 90%. Hasil kepraktisan yang ditinjau dari keterlaksanaan RPP memperoleh persentase 96% dengan kategori sangat baik. Sedangkan aktivitas peserta didik secara keseluruhan memperoleh persentase >85% dengan kategori sangat baik. Hasil keefektifan perangkat pembelajaran yang ditinjau dari tes keterampilan berpikir kritis yang mengalami peningkatan skor N-gain sebesar 0,68 dengan kategori sedang. Sedangkan respon peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 97% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran model SAVI yang dikembangkan dapat dikatakan sangat layak dengan diperolehnya hasil validasi, keterlaksanaan RPP dan aktivitas yang baik, peningkatan N-gain, dan respon positif peserta didik.

This study aims to describe the results of developing SAVI model learning tools oriented to science process skills to train students' critical thinking skills, which include validity, practicality, and effectiveness of learning tools. The subjects of this study were students of class VIII SMP Negeri 21 Surabaya. The research design uses a 4-D model. The eligibility criteria refers to the recommendations of Plomp and Nieveen (2010), namely validity, practicality, and effectiveness. Validity is viewed from the aspect of validity, practicality is seen from the implementation of the lesson plan, and student activities, and effectiveness is viewed from critical thinking skills tests in the form of pretest and posttest, as well as student responses. The learning device is declared feasible if the validity aspect gets a mode of 3, practicality, and effectiveness gets an average percentage of 61%. The results showed that the validation results obtained a mode of 4 with a very feasible category and 90% reliability. The results of practicality in terms of the implementation of the RPP obtained a percentage of 96% with a very good category. While the overall activity of students obtained a percentage of > 85% with a very good category. The results of the effectiveness of learning tools in terms of critical thinking skills test which experienced an increase in the N-gain score of 0.68 in the medium category. While the response of students obtained an average of 97% with a very good category. The results showed that the SAVI model of learning tools developed can be said to be very feasible with the obtained validation results, good implementation of lesson plans and activities, increased N-gain, and positive student responses.