PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS DAN MENCIPTA PADA MATERI SIKLUS AIR KELAS V DI MI MIFTAHUL ULUM KRATON SIDOARJO

THE IMPACT OF PROBLEM-BASED LEARNING WITH A CONTEXTUAL APPROACH ON ANALYTICAL AND CREATIVE ABILITIES IN THE WATER CYCLE MATERIAL FOR GRADE 5 STUDENTS AT MI MIFTAHUL ULUM KRATON SIDOARJO

Kemampuan berpikir kritis siswa, khususnya pada aspek tingkatan kemampuan menganalisis dan kemampuan mencipta di MI Miftahul Ulum Kraton Sidoarjo diketahui masih rendah. Hal tersebut diindikasikan dengan hasil belajar siswa yang masih belum memenuhi kriteria serta hasil wawancara terstruktur dengan guru kelas V yang menyatakan bahwa kemampuan siswa dalam menganalisis dan mencipta belum berkembang dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan menganalisis dan mencipta pada materi siklus air siswa kelas V di MI Miftahul Ulum Kraton Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah kuantitatif true experiment dengan desain penelitian Posttest-only control-group design with randomization. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Miftahul Ulum yang dipilih secara random berjumlah 60 siswa yang dibagi dalam kelompok eksperimen 30 siswa dan kelompok kontrol 30 siswa. Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan kontekstual, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran kuis dan penugasan. Analisis data instrumen tes esai untuk mengukur kemampuan menganalisis dan uji portofolio kinerja untuk mengukur kemampuan mencipta menggunakan uji validitas isi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan uji t untuk menguji perbedaan kemampuan menganalisis antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sekaligus untuk mengetahui hipotesis pertama. Sedangkan untuk menguji perbedaan kemampuan mencipta antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sekaligus untuk mengetahui hipotesis kedua, menggunakan uji non parametrik Mann Whitney U. Hasil analisis data melalui uji t menunjukkan nilai sig. two tailednya 0,000 lebih kecil dari/<0,05 bahwa ada perbedaan signifikan kemampuan menganalisis antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikutnya, hasil analisis data melalui uji Mann Whitney U menunjukkan angka signifikansi (Asymp.Sig) sebesar 0,000 dan lebih kecil dari alpha 0.05, (p<0.05) yang diartikan bahwa ada perbedaan signifikan kemampuan mencipta antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sehingga, sejalan dengan tujuan penelitian dan uji hipotesis, kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan menganalisis dan kemampuan mencipta pada materi siklus air kelas V di MI Miftahul Ulum Kraton Sidoarjo.

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Kontekstual, Kemampuan Menganalisis, Kemampuan Mencipta

Students' critical thinking skills, especially in terms of analytical and creative abilities at MI Miftahul Ulum Kraton Sidoarjo are known to be still low. This is indicated by student learning outcomes that still do not meet the criteria and the results of structured interviews with grade V teachers stating that students' abilities in analyzing and creating have not developed optimally. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning learning model with a contextual approach on the ability to analyze and create on the water cycle material of grade V students at MI Miftahul Ulum Kraton Sidoarjo. This research method is a quantitative true experiment with a Posttest-only control-group design with randomization research design. The subjects of the study were grade V students of MI Miftahul Ulum who were selected randomly totaling 60 students who were divided into an experimental group of 30 students and a control group of 30 students. The experimental group used the PBL learning model with a contextual approach, while the control group used the quiz and assignment learning model. Data analysis of essay test instruments to measure analytical abilities and performance portfolio tests to measure creative abilities using content validity tests. Data analysis techniques used normality, homogeneity, and hypothesis testing tests. This study uses the t-test to test the difference in analytical ability between the experimental group and the control group as well as to determine the first hypothesis. Meanwhile, to test the difference in creative ability between the experimental group and the control group as well as to determine the second hypothesis, the non-parametric Mann Whitney U test is used. The results of data analysis through the t-test show a sig.two-tailed value of 0.000 smaller than/<0.05 that there is a significant difference in analytical ability between students in the experimental group and the control group. Next, the results of data analysis through the Mann Whitney U test show a significance figure (Asymp.Sig) of 0.000 and smaller than alpha 0.05, (p<0.05) which means that there is a significant difference in creative ability between students in the experimental group and the control group. Thus, in line with the objectives of the study and hypothesis testing, the conclusion of this study is that there is a significant effect of the application of the Problem Based Learning learning model with a contextual approach on the ability to analyze and the ability to create on the water cycle material of class V at MI Miftahul Ulum Kraton Sidoarjo.

Keywords: Problem Based Learning (PBL), contextual approach, analytical skills, and Creative