PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS VII SMP

Development of HOTS-based Question Instrument in Temperature and Heat Material

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen soal HOTS guna menganalisis kelayakan instrumen pada materi suhu dan kalor. Pengembangan ini mengikuti metode design thinking dengan 4 langkah, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Tahap test dilakukan dengan cara one shot case study. Sampel yang digunakan sejumlah 27 siswa kelas VIII. Instrumen soal HOTS yang dikembangkan ini sejumlah 30 butir soal dalam bentuk multiple choice. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan Classical Test Theory (CTT) dan Rasch model untuk mengukur aspek validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh 17 butir soal yang dinyatakan layak (56,7%), 9 butir soal tidak layak (30%), dan 4 butir soal (13,3%) yang perlu dikaji kembali. Reliabilitas instrumen berdasarkan pengujian CTT dan Rasch model diperoleh 0.83 dan 0.82 dengan kategori sangat tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen yang telah dikembangkan ini adalah layak untuk digunakan.

This study aims to develop HOTS question on temperature and heat material. This study uses the design thinking method with five stages including empathize, define, ideate, prototype, and test. The test stage was conducted with a one-shot case study that given to 25 students in 8^th grade. The HOTS question instruments developed in thirty (30) multiple choices. The analysis technique of this study are using classical test theory (CTT) and Rasch model to measure the validity, reliability, difficulty level, and distinguish power. Based on the results of the analysis, declared that 17 items are feasible (56.7%), 9 items are not feasible (30%), and 4 items (13.3%) need to be reviewed. Instrument reliability based on CTT and Rasch model testing obtained 0.83 and 0.82 with a very high category. So, it can be said that the instrument that has been developed is feasible to use.