Pengembangan Laboratorium Virtual sebagai Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Concept Comprehension Peserta Didik Kelas XI

Development of Virtual Laboratory as an Interactive Learning Multimedia to Improve Concept Comprehension of Students on Grade XI

Kimia merupakan materi yang membutuhkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) yang biasanya dilakukan melalui proses praktikum baik secara langsung maupun virtual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif laboratorium virtual pada materi laju reaksi yang layak digunakan sebagai multimedia pembelajaran interaktif untuk meningkatkan concept comprehension peserta didik pada submateri faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian dan pengembangan/Research and Development (R&D). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri atas angket telaah media, angket validasi media, angket observasi aktivitas peserta didik, angket respon peserta didik, lembar tes hasil belajar, dan lembar tes concept comprehension. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif laboratorium virtual pada materi laju reaksi yang dikembangkan. Telah dilakukan uji coba terbatas terhadap peserta didik kelas XI yang telah diberikan materi laju reaksi dengan jumlah 23 peserta didik di SMAN 8 Surabaya.  Hasil validasi isi multimedia pembelajaran interaktif laboratorium virtual dengan analisis modus diperoleh skor modus tiga sebanyak tiga aspek dengan kriteria baik dan skor modus empat sebanyak lima aspek dengan kriteria sangat baik. Sedangkan hasil validasi konstruk didapat skor modus tiga sebanyak delapan aspek dengan kriteria baik dan skor modus empat sebanyak enam aspek dengan kriteria sangat baik atau memenuhi syarat validitas. Hasil angket respon peserta didik menyatakan persentase rata-rata respon sebesar 87,82% dengan kategori sangat baik atau memenuhi syarat kepraktisan. Hasil skor pre-test dan post-test berdasarkan analisis skor N-gain diperoleh kategori sedang dan tinggi pada tes hasil belajar kognitif dan kategori tinggi pada tes concept comprehension. Sedangkan berdasarkan analisis uji paired sample t-test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima atau memenuhi syarat keefektifan. Hasil analisis data menyatakan bahwa multimedia pembelajaran interaktif laboratorium virtual yang dikembangkan dikatakan layak dari segi validitas, kepraktisan, dan keefektifan dan dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan concept comprehension peserta didik pada materi laju reaksi.

Chemistry is a material that requires a learning process using a scientific approach which is usually carried out through practicum processes both directly and virtually. The aim of this research is to develop interactive virtual laboratory learning multimedia on reaction rate material that is suitable for use as interactive learning multimedia to improve students' concept comprehension on the submatter of factors that influence reaction rate. The method used in this study is research and development (R&D) design. The research instruments used consisted of media review questionnaires, media validation questionnaires, observation questionnaires of student activities, student response questionnaires, learning achievement test sheets, and concept comprehension test sheets. Data analysis was carried out in a quantitative descriptive manner to determine the feasibility of virtual laboratory interactive learning multimedia on the reaction rate material being developed. Limited trials have been carried out on students who have been given reaction rate material with a total of 23 students at Senior High School 8 Surabaya. The results of content validation of multimedia interactive virtual laboratory learning with mode analysis obtained a score of mode three as many as three aspects with good criteria and a mode score four as many as five aspects with very good criteria. While the results of construct validity obtained a mode three score of eight aspects with good criteria and a mode four score of six aspects with very good criteria or fulfilling the validity requirements. The results of the student response questionnaire stated that the average percentage of responses was 87.82% or in the very good category or met the practical requirements. The results of the pre-test and post-test scores based on the N-gain score analysis obtained medium and high categories on the cognitive learning outcomes test and high categories on the concept comprehension test. Meanwhile, based on the analysis of the paired sample t-test, the value of Sig. (2-tailed) 0.00 <0.05 which means Ho is rejected and Ha is accepted or meets the effectiveness requirements.The results of the data analysis stated that the virtual laboratory interactive learning multimedia that was developed was said to be feasible in terms of validity, practicality, and effectiveness and could be used in learning to improve students' concept comprehension of the reaction rate material.