Meningkatnya jumlah pengguna layanan lansia di panti wredha dan
sedikitnya jumlah perawat spesialis geriatri membuat perawat yang bekerja di
panti jompo rentan mengalami burnout. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mengembangkan metode untuk mengantisipasi dan mengatasi burnout pada perawat
geriatri, khususnya melalui pendekatan non farmakologi.
Penelitian ini diharapkan
menganalisis pengaruh sport massage dan akupresur terhadap
kadar asam laktat, kelelahan fisik dan psikis, dan kinerja perawat. Jenis Penelitian kuantitatif quasy eksperimental
dilakukan pada perawat yang bekerja di Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW).
Sampel terdiri dari 30 peserta yang dipilih menggunakan teknik total sampling
dan dibagi menjadi tiga kelompok. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan
ANOVA.
Hasil Penelitian melibatkan 30 perawat yang mendapat intervensi berupa
sport massage atau akupresur. Kelompok sport massage menunjukkan kadar asam
laktat terendah sebesar 2,7 mmol/L, kelelahan fisik terendah dengan nilai
rata-rata 25,0 dan skor kinerja tertinggi dengan nilai rata-rata 135,0.
Perhitungan statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara sport massage dan akupresur dengan hasil seperti
kadar asam laktat, kelelahan fisik dan psikologis, dan kinerja perawat, dengan
nilai p kurang dari 0,05. Selanjutnya Uji Pairwise Comparison
menunjukkan bahwa sport massage lebih efektif dibandingkan akupresur
dalam menurunkan kadar asam laktat, kelelahan fisik, dan kelelahan psikologis.
Kesimpulan Penelitian menunjukkan bahwa sport massage dan akupresur
secara signifikan menurunkan kadar asam laktat dan kelelahan fisik dan
memperbaiki kelelahan psikologis, dan dapat meningkatkan kinerja perawat.