Learning Of Arts Wth "Comtal Methods" (Total Communication)To Tunarungu Students In SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya
ABSTRAK
Pembelajaran Seni Tari Dengan "Metode Komtal" (Komunikasi Total) Pada Siswa Tunarungu di SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya
Nama : Dwi Kurniawati
NIM : 16020134006
Program Studi/ Jurusan : S1 Pendidikan Sendratasik
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Noordiana, M.Sn.
Tahun : 2020
Kata Kunci: Pembelajaran Tari, Metode Komtal, SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya
SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya merupakan salah satu Sekolah yang menerapkan pembelajaran Seni tari untuk siswa Tunarungu.Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran seni tari untuk siswa Tunarungu yang dilakukan di SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya. Mendeskripsikan dampak pelaksanaan pembelajaran seni tari untuk siswa Tunarungu yang dilakukan di SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya. Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui Proses Pembelajaran dan Dampak belajar Seni tari dengan menggunakan metode Komtal di SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya sebab sampai saat ini belum ada yang meneliti serta mengetahui lebih dalam mengenai metode Komtal di Sekolah itu sendiri.
Jenis Penelitian ini menggunakan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik validitas data Triangulasi sumber dengan tujuan akan lebih fokus pada wawancara dengan narasumber untuk memahami dan mengetahui kondisi tiap siswa yang akan diteliti. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mulai dari mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan, memberi penjelasan serta uraian terkait dengan keseluruhan data didapat dari penelitian, dokumentasi untuk mendapatkan simpulan sesuai dengan penelitian terdahulu.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Seni tari di SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya meliputi konsep tersendiri yang dibuat oleh Guru dan disesuaikan dengan kemampuan setiap individu, sebab Guru tidak membuat RPP tentang Seni tari. Guru membuat dan menyusun sendiri materi yang akan disampaikan pada siswa dan lebih dipermudah sesuai dengan kondisi fisiknya. Penggunaan metode Komtal dalam pembelajaran Seni tari di SLB Pura Yuda Bhakti Surabaya dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar, sebab tiap individu akan dapat berkomunikasi sesuai dengan kemampuannya masing-masing tanpa tekanan dari siapapun. Pendekatan yang digunakan oleh Guru yaitu Individual, dengan maksud agar dapat lebih mudah mengetahui kelebihan dan kelemahan tiap individu. Pembelajaran seni tari memiliki dampak yang positif bagi siswa Tunarungu di antaranya melatih diri tentang keindahan, keharmonisan, pengaturan emosi, kesabaran, pengendalian diri, dan juga kepekaan rasa. Memiliki kekurangan dalam hal pendengaran pastinya juga akan menghasilkan kesulitan tersendiri bagi siswa dalam belajar seni tari. Adanya kesulitan tersebut juga berdampak pada waktu yang banyak habis terbuang hanya karena untuk mengulang materi. Dengan adanya pengulangan tersebut maka sering kali materi seharusnya terselesaikan sesuai dengan jangka waktu telah ditetapkan oleh Guru menjadi tidak sesuai dan juga cenderung harus memerlukan waktu tambahan lagi.
ABSTRACT
LEARNING OF ARTS WITH COMTAL METHODS TO TUNARUNGU STUDENTS IN SLB PURNA YUDA BHAKTI SURABAYA
Name : Dwi Kurniawati
Study Program / Department : S1 Physical Education
Faculty : Language and Art
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Dra. Noordiana, M.Sn.
Year : 2020
Keywords: Dance Learning, Komtal Method, SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya
SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya is one of the schools implementing Dance learning for Deaf students. Dance learning is done not only to increase student interest in learning, but also to improve achievement and media for hearing therapy. This research was conducted in order to determine the Learning Process and the Impact of learning Dance using the Komtal method in SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya because until now no one has researched and learned more about the Komtal method in the School itself. The formulation of the problem in this study are 1) How is the implementation of Dance learning with the Komtal method for Deaf students in SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya, 2) What is the impact of the implementation of Dance learning with Komtal methods for Deaf students in SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya.
This type of research uses descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data collection methods used by researchers are observation, interviews, and documentation. This study uses data validity Triangulation techniques sources with the aim will be more focused on interviews with informants to understand and know the condition of each student to be studied. Data analysis techniques used are starting from collecting data and concluding, giving explanations and descriptions related to the overall data obtained from research, documentation to obtain conclusions in accordance with previous research. The data obtained in this research are the Dance Learning Process with the Komtal method and also the impact experienced during the Learning Process.
The results of the study and discussion showed that the Learning Plan used in learning Dance in SLB Purna Yuda Bhakti Surabaya included a separate concept created by the teacher and adapted to the abilities of each individual, because the teacher did not make a lesson plan about dance. The teacher makes and arranges the material himself to be delivered to students and is made easier according to his physical condition. The use of Komtal methods in learning Dance in SLB Pura Yuda Bhakti Surabaya can provide convenience for students in learning, because each individual will be able to communicate according to their abilities without pressure from anyone. The approach used by the teacher is Individual, with the intention of being able to more easily know the strengths and weaknesses of each individual. Dance learning has a positive impact on Deaf students including training themselves in beauty, harmony, emotional regulation, patience, self-control, and also sensitivity to taste. Having weaknesses in hearing certainly will also produce difficulties for students in learning dance. The existence of these difficulties also has an impact on a lot of time wasted just because to repeat the material. With this repetition, often the material should be completed in accordance with the time period specified by the teacher to be inappropriate and also tends to require additional time.