Kemajuan teknologi yang semakin pesat pada sektor industri dan transportasi menyebabkan kebutuhan manusia terhadap energi semakin tinggi. Penggunaan bahan bakar minyak yang semakin tinggi mengakibatkan semakin menipisnya sumber bahan bakar minyak di bumi dan tidak dapat diperbarui. Bioethanol terbuat dari bahan yang mengandung karbohidrat atau glukosa, salah satunya adalah umbi ganyong. Bioethanol digunakan sebagai sumber energi alternatif baru untuk mengatasi krisis bahan bakar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis lama waktu terbakarnya bioethanol dengan campuran premium, temperatur nyala api, serta tinggi nyala apinya.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan bioethanol dengan bahan baku umbi ganyong. Penelitian ini menganalisis kinerja nyala api dengan menggunakan metode pembakaran difusi dengan lampu bersumbu dengan sumbu yang dibakar 10 mm. Bioethanol dicampur premium dengan presentase yang berbeda (E0, E10, E20, E30, E40, E50 dan E100) dengan volume 1 ml. Untuk penyajian gambar api dengan mengunakan instrumen camera, lama pembakarannya menggunakan intrumen stopwacth, temperaturnya dengan termokopel dan datalogger, ketinggiannya dengan milimeter blok, sedangkan pematik apinya menggunakan korek api.
Hasil dari eksperimen pembakaran campuran bahan bakar premium dan bioethanol umbi ganyong menunjukkan hasil yang baik. Data yang didapat menunjukkan lama pembakaran nyala api dengan nilai tertinggi terdapat pada E50= 466 s. Kemudian, tinggi nyala api dengan nilai tertinggi terdapat pada E40= 62 mm, sedangkan temperatur nyala api yang paling tinggi untuk ketiga titik terdapat pada E0 dengan nilai temperatur bawah= 392,9 °C, nilai temperatur tengah= 385,6 °C, sedangkan nilai temperatur atas= 373,3 °C.
The rapid technological progress in industry and transportation cause human need for energy is increasing. The use of fuel which resulted in the depletion of the higher fuel resources on Earth and can not be updated. Bioethanol is made from materials containing carbohydrates or glucose, one of which is the canna edulis kerr. Bioethanol is used as a new alternative energy sources to tackle the fuel crisis in Indonesia. The purpose of this study was to analyze the long time with a gasoline blend of bioethanol burning, the flame temperature and flame height.This study is an experiment that uses bioethanol with raw materials canna edulis kerr. This study analyzes the performance of flame by using a diffusion combustion method with light wick burned wheelbase with 10 mm. Bioethanol gasoline mixed with different percentages (E0, E10, E20, E30, E40, E50 and E100) with a volume of 1 ml. To present a picture of fire by using a camera instrument, long combustion using stopwacth instruments, temperature with thermocouples and datalogger, height with millimeter blocks, while the fire using a lighter cigarette lighter.The results of experiments premium fuel mixture combustion and bioethanol canna edulis kerr show good results. The data imply long flame burning with the highest value contained in E50 = 466 s. Then, the flame height with the highest value contained in E40 = 62 mm, while the flame temperature is highest for the third point E0 by the value contained in bottom temperature = 392.9 ° C, the value of the middle temperature = 385.6 ° C, while upper temperature value = 373.3 ° C.