Tingkat Kepercayaan Diri Peserta Didik Pada Saat Pembelajaran PJOK Pasca Pandemi

Pembelajaran PJOK adalah pelajaran wajib di sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri peserta didik pada saat pembelajaran PJOK pasca pandemi Covid-19, saat pandemi Covid-19 olahraga adalah salah satu aktivitas yang dapat dilakukan agar imunitas dalam diri meningkat dan dapat terhindar dari virus Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas IX di SMPN 5 Gresik yang berjumlah 310 orang, kemudian dalam pengambilan sampel teknik yang digunakan adalah clutser random sampling dengan jumlah 62 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berupa angket kepercayaan diri olahraga dengan 21 butir pernyataan. Kuesioner dibuat berdasarkan indikator kepercayaan diri, yaitu: (1) keyakinan akan diri sendiri; (2) optimis; (3) objektif; (4) bertanggung jawab; (5) rasional dan realistis. Analisa data menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 26 yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, independent sampel test. Hasil penelitian rata-rata berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebesar 66,61, sedangkan perempuan sebesar 65,15, dengan perolehan skor uji t(60) significant 0,315 yang berarti lebih besar dari 0,05, bahwa tidak terdapat perbedaan yang Signifikan antara tingkat kepercayaan diri laki-laki dan perempuan, yang berarti menerima H0 dan menolak H1. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepercayaan diri olahraga antara peserta didik laki-laki dan perempuan. 

Physical education is compulsory in most schools, including junior high school. The study aimed to determine the student’s confidence level during physical education learning, particularly post-Covid 19 pandemics since it is significant to do the exercise throughout this time to boost self-immunity and avoid being infected by the virus. This study applied a quantitative method using a survey instrument. The research subject was 310 ninth-grade students from SMPN 5 Gresik. This study employed clutser random sampling with 62 people in terms of sampling techniques. While collecting the data, it used a confidence questionnaire related to sports and had 21 statements. Questionnaires are based on self-confidence indicators, namely : (1) confidence in self-ability; (2) optimism; (3) objectivity; (4) responsible; (5) rationality and reality. For data analysis, IBM SPSS version 26 was applied, and it consists of a validity test, reliability test, independent sample test, and frequency distribution statistics. The average based on gender is 66.61 for male students and 65.15 for female students, with a 0.315 score, which means it has a higher 0.05 score. There is no significant difference between the confidence level of male students and female students, which means accepting H0 and rejecting H1. From the study results, it can be concluded that there is no difference in the level of sports confidence between male and female students.