Tata rias wajah panggung untuk tim paduan suara merupakan salah satu hal yang dapat menunjang penampilannya di atas panggung. Hasil keterampilan tata rias wajah panggung anggota paduan suara Universitas Airlangga dinilai kurang membaur, kurang rata, dan kurang halus. Karena terdapat beberapa kesulitan, diantaranya memilih produk dan warna foundation, membentuk alis sesuai bentuk alis ideal, pengaplikasian eyeshadow dengan teknik smokey eyes, dan pemasangan bulu mata palsu. Sehingga untuk memaksimalkan tata rias wajah panggung, diperlukan kegiatan pelatihan kepada anggota paduan suara Universitas Airlangga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) keterlaksanaan pelatihan tata rias wajah panggung, 2) peningkatan keterampilan tata rias wajah panggung sebelum dan sesudah pelatihan, dan 3) respon peserta pelatihan tata rias wajah panggung. Jenis penelitian ini adalah pre experimental design dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah anggota wanita tim paduan suara Universitas Airlangga. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes kinerja, dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji-t (t-test) dengan bantuan SPSS 24 dan taraf signifkan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pelatihan tata rias wajah panggung memperoleh rata-rata 3,78 dengan kriteria sangat baik. Peningkatan keterampilan merias wajah panggung memperoleh nilai rata-rata pretest 46,53 dan posttest 81,47, dengan hasil uji-t menggunakan SPSS 24 menunjukkan bahwa taraf signifikan 0,000<0,05 sehingga dapat dinyatakan terdapat peningkatan yang signifikan antara pretest dan posttest. Rata-rata respon keseluruhan memperoleh nilai 93,3% dengan kriteria sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tata rias wajah panggung dapat meningkatkan keterampilan merias wajah panggung pada tim paduan suara Universitas Airlangga.
Kata Kunci: pelatihan, tata rias wajah panggung.
Stage makeup for the choir team is one of things can be support his appearance on the stage. the results of stage makeup skill of the member of Airlangga University choir are concidered to be less blending, uneven, and less refined. Because there are some difficulties, including causing products and foundation colors, forming eyebrows according to the ideal eyebrow shape, applying eyeshadow with smokey eyes technique, and using false eyelashes. so as to maximize the stage makeup, trining activities are need it for members of the Airlangga University choir.
this research aim to find out: 1) the implementation of tage makeup training, 2) improvement of stage makeup skill before and after training, and 3) response of stage makeup trainees. this type of research is pre-experimental design with a research design of one group pretest-posttest. the research subjects were female members of the Airlangga University choir team. data collection methods used were observation, performance test, and questionnaires. Data analysis techniques used t-test with helping of SPSS 24 an a significance level of 5%.
the result showed that the implementation of stage makeup training an average of 3,78 with very good criteria. the improvment of stage makeup skills an average result of pretest 46,53 and posttest 81,47, with the result of the t-test using SPSS 24 indicating that the significan level was 0,000<0,05 show that their could be a significant increase between pretest and posttest. the overall response scores 93,3% with very good criteria. it can be concluded that stage makeup training can improve stage makeu skills on the Airlangga University choir team.
Keyword: training, stage makeup