Kebutuhan akan energi setiap tahunnya akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi informasi, ditambah lagi pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang sangat berpengaruh terhadap sikap manusia dan pola konsumsi terhadap energi. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengantisipasi krisis energi dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dapat digunakan secara terus menerus seperti air. Turbin air alat yang dapat mengkonversi energi yang dimiliki air dan mengubahnya menjadi energi gerak sehingga menghasilkan listrik, namun daya yang dihasilkan turbin air crossflow cenderung rendah sehingga perlu adanya pengembangan pada turbin air crossflow dengan menggunakan variasi sudu L.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dalam penelitian ini peneliti membuat 3 buah turbin crossflow dengan jumlah sudu 6, 8, dan 10 dan variasi kapasitas air sebesar 17,084 L/s, 13,408 L/s, 11,775 L/s, 9,560 L/s, dan 7,598 L/s. Variasi pembebanan sebesar 500 gram, 1000 gram, 1500 gram dan seterusnya dengan peningkatan pembebanan 500 gram hingga putaran turbin berhenti.
Hasil dari penelitian didapatkan turbin dengan jumlah sudu 6 memiliki daya dan efisiensi yang paling optimal daripada turbin dengan jumlah sudu 8 dan 10. Daya tertinggi dimiliki oleh turbin dengan jumlah sudu 6 yang terjadi pada kapasitas aliran 13,408 L/s dengan pembebanan 6000 gram, memiliki daya sebesar 3,683 Watt. Efisiensi tertinggi juga dihasilkan oleh jumlah sudu 6 pada kapasitas 11,775 L/s dengan pembebanan 5500 gram dengan nilai efisiensi sebesar 57,98%. Hal ini dikarenakan pada jumlah sudu 6 turbin mampu memanfaatkan aliran air dengan baik dan jarak antar sudu lebih jauh maka luasan aliran air yang masuk untuk mendorong sudu semakin besar sehingga mampu menghasilkan rpm tinggi serta torsi yang lebih besar, selain itu massa turbin juga memiliki pengaruh karena semakin banyak jumlah sudu maka semakin memperberat massa turbin itu sendiri sehingga kerja dari turbin menjadi lebih berat dan membutuhkan daya yang besar untuk mulai menggerakkan turbin.
Kata kunci : Crossflow, Daya, Efisiensi, Sudu L, Turbin
The need for energy every year will increase along with the times and the advancement of information technology, coupled with economic growth and population that greatly influence human attitudes and consumption patterns towards energy. To meet energy needs and anticipate the energy crisis can utilize natural resources that can be used continuously such as water. The water turbine is a tool that can convert the energy that water has and convert it into motion energy so that it produces electricity, but the power produced by the crossflow water turbine tends to be low, so there is a need to develop crossflow water turbines using variations of L. blades.
This study uses an experimental method, in this study the researchers made 3 crossflow turbines with a number of blades 6, 8, and 10 and variations in water capacity of 17,084 L / s, 13.408 L / s, 11,775 L / s, 9.560 L / s, and 7,598 L / s. The loading variation is 500 grams, 1000 grams, 1500 grams and so on with an increase in loading of 500 grams until the turbine rotation stops.
The results of the study obtained turbines with the number of blades 6 having the most optimal power and efficiency than turbines with the number of blades 8 and 10. The highest power is owned by turbines with a number of blades 6 which occur at a flow capacity of 13.408 L / s with a loading of 6000 grams, having power amounting to 3.683 Watts. The highest efficiency was also produced by the number of blades 6 at a capacity of 11.775 L / s by loading 5500 grams with an efficiency value of 57.98%. This is because the number of 6 turbine blades is able to utilize the water flow well and the distance between the blades is further, so the flow of incoming water to push the blade is greater so that it can produce higher rpm and greater torque, besides the turbine mass also has an influence because the more number of blades, the more aggravated the mass of the turbine itself so that the work of the turbine becomes heavier and requires a lot of power to start driving the turbine.
Keywords: Crossflow, Power, Efficiency, L Blade, Turbine