ANALISIS KONTRASTIF REPETISI BAHASA JEPANG DAN BAHASA

 INDONESIA DALAM NOVEL YUKI GUNI KARYA YASUNARI KAWABATA 

Penelitian ini memfokuskan pada proses morfologis yaitu repetisi. Sumber data repetisi bahasa Jepang diambil dari novel Yuki Guni karangan Yasunari Kawabata. Sumber data repetisi bahasa Indonesia merupakan novel terjemahan YukiGuni berjudul “Daerah Salju”. Metode yang digunakan adalah metode analisis kontrastif. Pada peneitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu, untuk mendeskripsikan jenis repetisi dan mendeskripsikan persamaan dan perbedaannya. Adapun persamaan dalam repetisi Bahasa Indonesia dan bahasa Jepang yaitu (1) terdapat persamaan jenis repetisi seluruh tanpa disertai dengan perubahan fonem. (2) repetisi terbentuk dari unsur nomina, verba, adverbia, dan  adjektiva. Perbedaan yang terdapat dalam repetisi bahasa Indonesia dan bahasa Jepang yaitu (1) repetisi bahasa Indonesia memiliki tiga jenis repetisi sebagian sedangkan dalam  repetisi bahasa Jepang  hanya memiliki satu jenis saja. (2) dalam repetisi bahasa Indonesia semua repetisi jenis pengulangan seluruh memiliki kata dasar. Namun dalam kanzen juufuku terdapat repetisi yang tidak memiliki kata dasar. (3) pada teori repetisi bahasa Jepang terdapat rendaku juufuku yang bentuk dasar dan kata dasarnya sama. Sedangkan dalam teori repetisi bahasa Indonesia termasuk dalam jenis repetisi perubahan fonem yang dapat disertai dengan afiks dan jika disertai dengan afiks maka kata dasar dan bentuk dasar akan berbeda. Pada repetisi bahasa Indonesia ditemukan 653 data yang terdiri dari; repetisi seluruh 504 data, repetisi sebagian 148 data, dan repetisi perubahan fonem 1 data. Pada repetisi bahasa Jepang  ditemukan 74 data yang terdiri dari; 55 data Hirendaku Juufuku, 17 data Rendaku Juufuku, dan 2 data  fukanzen juufuku. 

Keywords: morfologi, repetisi, analisis kontrastif.

This research focuses on the morphological process, namely repetition. The data source for Japanese repetition taken from Yasunari Kawabata's novel named Yuki Guni. The data source for Indonesian repetition is Yukiguni's translation novel entitled Daerah Salju. The method in this research used a contrastive analysis method. In this research, there are two problem formulations; to describe the types of repetition and describe the similarities and differences. The similarities in Indonesian and Japanese repetition are; (1) there are similarities in the types of repetisi seluruh without the phoneme. (2) repetition is formed from elements of nouns, verbs, adverbs, and adjectives. The differences found in Indonesian and Japanese repetition are (1) Indonesian repetition have three types of partial repetitions while in Japanese repetition only have one type. (2) in Indonesian repetitions, all repetitions of all types of repetition have the basic word. But in kanzen juufuku there are repetition that do not have the basic word. (3) in Japanese repetition theory, there is a rendaku juufuku extract which has the same basic form and words. Whereas in Indonesian repetition theory is included in the type of repetisi perubahan fonem that can be accompanied by affixes and if accompanied by affixes the basic words and basic forms will be different. In Indonesian repetition, 653 data were found consisting of; repetisi seluruh 504 data, repetisi sebagian 148 data, and repetisi perubahan fonem 1 data. In Japanese repetitions found 74 data consisting of; 55 data on Hirendaku Juufuku, 17 data on Rendaku Juufuku, and 2 data on fukanzen juufuku.

Keywords: morphology, repetition, contrastive analysis.