Narasi Ideologi dalam Cerita Karya Anak (Kajian Naratoideologi)
Ideological Narratives in Children's Stories (Narratoideological Studies)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1. Narasi ideologi religius dalam cerita karya anak. 2. Narasi ideologi sosial dalam cerita karya anak. 3. Narasi ideologi nasionalisme dalam cerita karya anak.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Pendekatan naratif Todorov digunakan untuk mengkaji sepuluh cerita karya anak. Data pada penelitian ini berupa kata, frase, kalimat, dan paragraf yang ada dalam sumber data. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka. Teknik Analisis data menggunakan Teknik deskriptif analitis.
Hasil temuan: 1. Narasi ideologi religius yang ditunjukkan dalam cerita karya anak adalah sebagai berikut. Dimensi keyakinan berupa percaya kepada ketetapan Allah, meneladani Nabi Muhammad, mengucapkan kalimat Thoyibah, dan berdoa. Dimensi praktik peribadatan meliputi salat, mengaji, dan puasa. Dimensi penghayatan; Allah sangat menyayangi dan takut berbuat dosa, Dimensi pengetahuan meliputi berbagai pengetahuan tentang ajaran Islam. Dimensi pengamalan berupa bentuk-bentuk amalan dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Narasi ideologi sosial yang ditunjukkan dalam cerita karya anak adalah sebagai berikut. Narasi ideologi sosial dengan teman sebaya adalah peduli, menolong, memberi semangat, memaafkan dan meminta maaf, persaingan/kompetisi, membentuk kelompok pertemanan/geng, mengucapkan terima kasih, serta saling mengingatkan dan menasihati. Narasi ideologi sosial dengan orang dewasa adalah menolong orang tua, mencium tangan, bersikap sopan, dan memberi pujian. Narasi ideologi sosial memecahkan konflik adalah memecahkan konflik yang terjadi antara teman sebaya. 3. Narasi ideologi nasionalis meliputi lima asas yaitu kesatuan, kebebasan, kesetaraan, identitas, dan prestasi.
Penarasian ideologi religius, sosial, dan nasionalis dibangun lewat tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, dan teknik penuturan. Semua bagian alur; awal, tengah, dan akhir memuat narasi ideologi religius, sosial, dan nasionalisme.
The aim of this research is to find out and describe 1. Narratives of religious ideology in children's stories. 2. Narrative of social ideology in children's stories. 3. Narrative of nationalist ideology in children's stories.
This research method is qualitative research. Todorov's narrative approach is used to examine ten children's stories. The data in this research is in the form of words, phrases, sentences and paragraphs contained in the data source. Data collection techniques use library techniques. Data analysis techniques use analytical descriptive techniques.
Findings: 1. The narrative of religious ideology shown in children's stories is as follows. The dimension of belief consists of believing in Allah's decrees, imitating the Prophet Muhammad, saying the Thoyibah sentence, and praying. The dimensions of worship practices include prayer, reciting the Koran, and fasting. Dimensions of appreciation; Allah loves and fears sin. The dimension of knowledge includes various knowledge about Islamic teachings. The practice dimension consists of forms of practice in social life. 2. The narrative of social ideology shown in children's stories is as follows. The narrative of social ideology with peers is caring, helping, encouraging, forgiving and apologizing, rivalry/competition, forming friendship groups/gangs, saying thank you, and reminding and advising each other. The social ideology narrative with adults is helping parents, kissing hands, being polite, and giving praise. The social ideology narrative of resolving conflict is resolving conflicts that occur between peers. 3. The nationalist ideological narrative includes five principles, namely unity, freedom, equality, identity and achievement.
Narratives of religious, social and nationalist ideologies are built through themes, characters and characterization, setting, plot and narrative techniques. All parts of the plot; the beginning, middle and end contain narratives of religious, social and nationalist ideologies.