ABSTRAK
Larasati, Niken. 2019. The Practice of Remedial Teaching for EFL Secondary School. Thesis. Language and Literature Education Program. Post Graduate of State University of Surabaya. Advisors: (1) Dr. Oikurema Purwati, M.A., M.AppL., (2) Ahmad Munir, Ph.D.
Adapun masalah yang terkait dengan kompetensi bahasa Inggris adalah permasalahan penguasaan bahasa Inggris siswa yang berada di level bawah. Oleh karena itu, dibutuhkan kelas tambahan untuk membantu siswa yang remidi dalam penguasaan pembelajaran bahasa Inggris. Sejumlah pendekatan telah diterapkan untuk meningkatkan prestasi berbahasa Inggris siswa. Pengajaran perbaikan adalah sebuah kelas insentif dalam meningkatkan penguasaan kompetensi bahasa Inggris. Studi ini ditujukan untuk membahas: (1) pelaksanaan pembelajaran perbaikan di dalam kelas khusus perbaikan. Secara khusus, studi ini dilaksanakan untuk menggambarkan strategi belajar mengajar, materi, dan penilaian yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pengajaran perbaikan, (2) prestasi Bahasa Inggris siswa setelah memperoleh pengajaran perbaikan apakah mereka mampu mencapai KKM atau tidak, (3) latar belakang atau alasan dibalik prestasi siswa.
Studi ini adalah studi kualitatif, khususnya studi kasus. Adanya guru dan siswa yang remidi yang dilibatkan sebagai subjek studi. Subjek guru dipilih karena mengajarkan kelas Bahasa Inggris regular dan kelas remidi dan subjek siswa dipilih karena siswa dinyatakan gagal meraih nilai ambang batas Bahasa Inggris atau KKM. Studi ini dilakukan di salah satu sekolah swasta yang ada di Surabaya. Data dikumpulkan melalui observasi kelas dan dokumen/berkas guru.
Hasil studi mengungkapkan tiga poin penting. Pertama, pelaksanaan pengajaran kelas perbaikan ditunjukan dengan bagaimana guru memberikan perlakuan untuk siswa remidi dengan mengajarkan strategi belajar mengajar seperti klarifikasi/verifikasi, pendekatan induktif dan deduktif, latihan soal, menghafal, pemantauan, induksi, dan penciptaan suasana yang kondusif. Dari keseluruhan strategi, secara garis besar, guru mengajarkan dengan cara memberikan penjelasan yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian soal-soal latihan yang terkait dengan materi yang dibutuhkan. Kemudian, guru memberikan nilai dengan mengadakan tes perbaikan. Kedua, siswa remidi sebagian besar berhasil mencapai KKM setelah diberikan pengajaran perbaikan dengan melihat lima belas dari dua puluh siswa yang berhasil mencapai KKM sedangkan sisanya masih gagal mencapai KKM. Ketiga, keaktifan siswa dalam diskusi, kemalasan, kehadiran, manajemen waktu dan hasil tes perbaikan sebagai alasan keberhasilan dan kegagalan siswa.
Kata kunci: Pengajaran Perbaikan, Guru Bahasa Inggris, Siswa Remidi
ABSTRACT
Some issues found that English competencies are at a low level to be mastered by the students. Hence, the additional course is needed to help the low achievers in mastering learning. A number of approaches have been applied to develop students’ English achievement. Remedial teaching is the incentive course for remedial students in raising mastery competencies. This study is proposed to discuss: (1) remedial teaching implementation in the remedial class. In specific, this study was done to describe the teaching-learning strategies, materials, and assessment that is used by the teacher in implementing remedial teaching, (2) the students’ English achievement after being given remedial teaching whether they fulfill the requirement of KKM, and (3) the reasons behind the students’ achievement.
This study was qualitative research, specifically a case study. There were a teacher and remedial students involved as the subject of the study. He was selected to be the subject as he taught English regular and remedial class and the students were chosen as the subject as they were not able to reach the English threshold. The study was carried out in one of the private secondary schools in Surabaya. The data were gathered through classroom observation and teacher’s documentation.
The results of the study revealed three major points. First, the implementation of remedial teaching in remedial class was shown how the teacher gave the treatments for remedial students by teaching the teaching-learning strategies such as clarification/verification, inductive approach, deductive approach, practice, memorization, monitoring, induction, and creating the conducive atmosphere. From those strategies, in summary, the teacher taught by giving an explanation and then it continued with giving assignments which were related to the material needed. Then, the teacher assessed them by conducting a remedial test. Second, the remedial students were mostly succeeded in reaching KKM after given remedial teaching by seeing fifteen of twenty remedial students passed the English KKM and the rest was still failed in reaching KKM. Third, the activeness in the discussion, passiveness (laziness) in the discussion, class attendance, time management, and remedial test result as the reasons of the students’ success and failure.
Keywords: Remedial Teaching, EFL Teacher, Remedial Students