PEMANFAATAN LIMBAH KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DAN SERAT IJUK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PEMBUATAN PAVING BLOCK

UTILIZATION OF WASTE GLASS AS A SUBSTITUTION OF FINE AGGREGATE AND PALM FIBERS AS ADDITIONAL MATERIALS FOR PAVING BLOCK PRODUCTION

Limbah merupakan sisa dari suatu usaha maupun kegiatan yang bisa digunakan untuk bahan baku suatu produk, akan tetapi proses penggunaan tersebut akan menimbulkan limbah sebagai residu yang tidak dapat dimanfaatkan kembali dan dibuang ke media lingkungan hidup. Perlu adanya inovasi untuk penanganan limbah yang terjadi saat ini. Pemanfaatan limbah dengan menjadikannya sebagai bahan tambahan dari pembuatan dari paving block merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan guna untuk mengurangi keberadaan limbah. Metode penelitian ini merupakan eksperimen yang menguji paving block terhadap kuat tekan, penyerapan air dan juga keausan dari paving block. Benda uji yang akan digunakan adalah Paving Block berukuran 21 cm x 10,5 cm x 6 cm dengan bahan substitusi pasir berupa limbah kaca yang dihaluskan dan serat ijuk sebagai bahan tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah kaca sebagai bahan substitusi pasir pada campuran pembuatan paving block dengan tambahan serat ijuk sebagai bahan tambah terhadap uji kuat tekan, uji penyerapan air, dan uji ketahanan aus berdasarkan SNI 03-0691-1991. Penelitian ini menggunakan variasi limbah kaca sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; 20% terhadap berat pasir dan variasi serat ijuk sebesar 5% dan 10% terhadap berat komposisi limbah kaca. Pengujian benda uji paving block dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Nilai kuat tekan maksimum terjadi pada variasi sampel I sebesar 31,91 MPa, nilai penyerapan air maksimum terjadi pada variasi sampel I sebesar 2,88%, dan nilai ketahanan aus maksimum terjadi pada variasi sampel IV sebesar 0,013 mm/menit. Komposisi optimal pada komposisi campuran antara 10  ̶  15%( tepatnya 11%).  Klasifikasi kategori mutu dari paving block dengan substitusi limbah kaca dan penambahan serat ijuk menurut SNI SNI 03-0691-1996 masuk Mutu B.

Waste is the rest of a business or activity that can be used for raw materials for a product, but the process of use will cause waste as residue that cannot be reused and disposed of in environmental media. There needs to be innovation for the handling of waste that is happening today. Utilization of waste by making it as an additional material from the manufacture of paving blocks is one alternative that can be done in order to reduce the presence of waste. This research method is an experiment that tests paving blocks against compressive strength, water absorption and also the wear of paving blocks. The test object that will be used is a Paving Block measuring 21 cm x 10.5 cm x 6 cm with sand substitution material in the form of smoothed glass waste and coax fiber as an added material. This study aims to determine the effect of using glass waste as a substitute for sand in a mixture of making paving blocks with the addition of palm fiber as an added material to the compressive strength test, water absorption test, and wear resistance test based on SNI 03-0691-1991. This study uses a variation of glass waste by 0%; 5%; 10%; 15%; 20% to the weight of sand and the variation of the fibers of the fibers of 5% and 10% to the weight of the composition of glass waste. Testing of paving block specimens was carried out at the age of 7, 14, and 28 days. The maximum compressive strength value occurs in sample I variation of 31.91 MPa, maximum water absorption value occurs in sample I variation of 2.88%, and the maximum wear resistance value occurs in sample IV variation of 0.013 mm/minute. The optimal composition in the mixture composition is between 10 15% (to be precise 11%). Classification of quality categories of paving blocks with the substitution of glass waste and the addition of fiber fibers according to SNI SNI 03-0691-1996 is classified as Quality B.