The Relationship between Social Media Usage Intensity and Fear of Missing Out (FoMO) among Emerging Adulthood as Active Social Media Users in Surabaya City
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada dewasa awal pengguna aktif media sosial di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa kuesioner dengan partisipan berjumlah 90 dewasa awal pengguna aktif media sosial di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan skala FoMO dan skala intensitas penggunaan media sosial dengan kriteria partisipan dewasa awal pengguna aktif media sosial di Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada dewasa awal pengguna aktif media sosial di Kota Surabaya dengan nilai signifikansi = 0,000 (p < 0,05) sehingga hipotesis penelitian ini diterima.
This research is a quantitative study aimed at determining the relationship between cocial media usage intensity and Fear of Missing Out (FoMO) among emerging adulthood as active social media users in Surabaya City. This study utilized primary data in the form of a questionnaire, with a total of 90 emerging adulthood participants who are active social media users in Surabaya City. The study employed the FoMO scale and the scale of social media usage intensity with criteria specific to emerging adulthood participants who are active social media users in Surabaya City. The results of this study indicate that there is relationship between cocial media usage intensity and Fear of Missing Out (FoMO) among emerging adulthood as active social media users in Surabaya City, with a significance value of 0.000 (p < 0.05), thus accepting the hypothesis of this research.