Indonesia memiliki luas daerah karst sekitar 20% dari total luas wilayah Indonesia yaitu sekitar 15,4 juta ha. Salah satu contoh kawasan karst yang terkenal di Indonesia adalah Karst Gunung Sewu yang terdapat di selatan pulau Jawa. Kawasan karst gunungsewu termasuk daerah karst yang memiliki resiko kerentanan tinggi, karena akibat dari penggunaan lahan oleh masyarakat yang tidak sesuai sebagaimana mestinya. Salah satu daerah karst yang memiliki kerentanan tinggi yaitu di daerah tagkapan mata air karst Goa Gremeng Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi kerentanan di daerah penelitian ditinjau dari tutupan dan penggunaan lahannya yang diukur dari segi vegetasi yaitu densitas vegetasi dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI).
Jenis penelitian yaitu penelitian geografi kuantitatif dengan aspek yang diteliti adalah aspek fisik berupa tutupan dan penggunaan lahan. Populasi tutupan dan penggunaan lahan area tangkapan mata air karst Goa Gremeng Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Sampel pada penelitian ini plot pengukuran tutupan dan penggunaan lahan sebayak 10 plot sampling diukur seluas 30mx30m atau memiliki luas sebesar 900m2. Teknik mengumpulkan sampel yaitu dengan menggunakan tekniksampel purosif.
Hasil penelitian menunjukkan nilai NDVI yang terdapat di area tangkapan mata air karst Goa Gremeng Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul pada saat musim penghujan menunjukkan nilai maksimum sebesar 0,8467 dan nilai minimum sebesar 0,6188. Sedangkan pada saat musim kemarau nilai NDVI yang terdapat di area tangkapan mata air karst Goa Gremeng menunjukkan nilai maksimum sebesar 0,675 dan nilai minimum sebesar 0,28.
Kata Kunci : Tutupan Lahan, Penggunaan Lahan, Densitas Vegetasi, NDVI
Karst area is around 20% of the total area of Indonesia, around 15.4 million ha. One example of the famous karst region in Indonesia is Gunung Sewu Karst, located in the south of Java. it is included in the karst area which has a high risk of vulnerability, because the result of land use by the community is not appropriate. The karst area with high vulnerability is in the area of the karst spring in Gremeng Cave, Ponjong District, Gunung kidul district. The purpose of this study was to determine the potential vulnerability in the study area in terms of land cover and use measured in terms of vegetation, namely vegetation density and NDVI (Normalized Difference Vegetation Index).
This study was quantitative geographic research that the aspects studied were physical aspects of land cover and use. Population cover and land use of karst spring catchment area in Gremeng Cave, Ponjong sub District, Gunung kidul district. The sample in this study was a plot of measuring cover and land use as much as 10 sampling plots measured in the area of 30mx30m or having an area of 900m2. The technique of collecting samples is by using purosive sampling techniques.
The results showed that NDVI values found in the karst spring catchment area of Gremeng Cave, PonjongsubDistrict, Gunungkiduldistrict during the rainy season showed a maximum value of 0.8467 and a minimum value of 0.6188. Whereas during the dry season the NDVI value found in the karst spring catchment area of Gremeng Cave shows a maximum value of 0.675 and a minimum value of 0.28.
Keywords: Land Cover, Land Use, Vegetation Density, NDVI.