Mata pelajaran praktik um akuntansi lembaga/ instansi pemerintah adalah
mata pelajaran baru yang termasuk dalam kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) jurusan akuntansi. Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran belum
berbasis kontekstual dan belum sesuai dengan
peraturan terbaru terkait penerapan akuntansi berbasis akrual sehingga bahan
ajar yang digunakan kurang mendukung pembelajaran kurikulum
2013 di Sekolah Kejuruan. Maka perlu untuk dilakukan
pengembangan bahan ajar praktik um akuntansi lembaga berbasis kontekstual dan sesuai
dengan peraturan terbaru untuk mendukung pembelajaran kurikulum 2013 di SMK.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
proses pengembangan bahan ajar, kelayakan bahan ajar, dan respon peserta didik
terhadap bahan ajar praktik um akuntansi lembaga/ instansi pemerintah berbasis Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada materi pendapatan dan
belanja untuk kelas XI Akuntansi di SMK . Penelitian ini
termasuk dalam Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan,
Semmel dan Semmel, dengan empat tahap yaitu mendefinisikan, merancang,
mengembangkan, dan mendiseminasikan . Penelitian ini
dibatasi hanya melakukan tiga tahap an tanpa tahap
diseminasi . Penelitian pengembangan ini menghasilkan bahan ajar
praktik um akuntansi lembaga/ Instansi pemerintah pada
materi pendapatan dan belanja satker dan desa / kelurahan. Penelitian ini dilakukan uji coba pada 20 peserta
didik kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan
ajar praktikum akuntansi lembaga/instansi pemerintah berbasis kontekstual memperoleh persentase rata-rata kelayakan isi bahan ajar 80%, penyajian 86,25%,
bahasa 77,86%, dan grafis 96,22%, sehingga rata-rata kelayakan bahan ajar
adalah 85,08% dengan
kategori "sangat layak". Respon rata-rata siswa adalah
95,62% dengan
kategori "sangat baik".
Kata kunci : bahan ajar, Contextual
Teaching and Learning (CTL), pendapatan dan belanja satker dan desa /
kelurahan.