Analisis Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa

Analisis of The Learning Model Make A Match on Student Learning Outcoms

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan, kompetensi dasar macam-macam peralatan kearsipan. Dalam proses pembelajaran peralatan kearsipan banyak guru masih menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah, hal ini membuat siswa bosan dan jenuh pada saat proses pembelajaran berlangsung, untuk itu guru perlu memvariasikan model-model pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan pembelajaran agar siswa tidak bosan dan jenuh.Model pembelajaran make a match model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa, Karena model pembelajaran make a match dapat membuat siswa lebih aktif, mengembangkan pengetahuan siswa, termotivasi, dan saling berinteraksi dalam bekerja sama sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah konseptual yang membuktikan bahwa model pembelajaran make a match dapat berpengaruh terhadap hasil belajar.

This article aims to analyze how the learning model make a match to learning outcoms in archival subjects, the basic competencies of various archival equipment. In the learning process of archiving equipment many teachers still use the direct learning model with the lecture method, this makes students bored and bored during the learning process, so that teachers need to vary the learning models that are fun and in accordance with learning so that the students are not bored and fed up. Make a match model is appropriate learning models to improve learning outcoms, because the make a match learning model can makestudents more aktive, develop student knowledge, be motivated, and interact with each other in cooperation so that it affects the student learning outcoms. This type of research is conceptual which proves that the make a match learning model can affect learningoutcoms.