Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Informatika dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terintegrasi STEAM

Improving Learning Outcomes and Critical Thinking Skills in Informatics Learning with STEAM Integrated Problem-Based Learning Model

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pre eksperimen one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMK Negeri Sumberejo, dengan sampel berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes awal (pretest) kepada satu kelompok. Kemudian diberi perlakuan (treatment) dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan STEAM, selanjutnya diberikan tes akhir (posttest). Teknik analisis data meliputi: (1) statistik deskriptif, (2) Uji T Paired Sample Test, dan (3) Uji N-gain.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) yang telah diumumkan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2018 memperlihatkan bahwa dalam kategori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia menduduki peringkat ke-74 dari 79 negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat tidaknya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan STEAM, (2) terdapat tidaknya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan STEAM, dan (3) aktivitas siswa saat menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan STEAM.

Hasil hitung uji SPSS menggunakan paired sample t test antara nilai pretest dan nilai posttest. Jika nilai Sig. > 0,05 maka H₀ diterima, sedangkan jika Sig. < 0,05 maka H₀  ditolak. Hasil uji paired sample t test pada hasil belajar ranah kognitif ialah sebesar 0,000 atau sig < 0,000, sedangkan  hasil uji paired sample t test pada kemampuan berpikir kritis ialah sebesar 0,000 atau sig < 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar ranah kognitif dan kemampuan berpikir kritis siswa. Total skor rata-rata untuk hasil aktivitas belajar siswa dari dua pertemuan sebesar 84,475 kategori sangat tinggi.

            This research is motivated by results of Program for International Student Assessment (PISA) survey which was announced by The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) in 2018 which shows that in the category of reading, science and math skills, Indonesia's score is ranked 74th out of 79 countries. This study aims to determine: (1) whether there is a significant increase in student learning outcomes between before and after using problem-based learning models with STEAM approach, (2) whether there is a significant increase in students' critical thinking skills between before and after using problem-based learning models with STEAM approach, and (3) student activities when using problem-based learning models with STEAM approach.

This research is a quantitative study using a one group pretest-posttest pre-experimental design. This research was conducted on class X students of Computer Network Engineering (TKJ) at SMK Negeri Sumberejo, with a sample of 21 people. The data collection technique was carried out by giving a pretest to one group. Then given treatment (treatment) by applying a problem-based learning model with STEAM approach, then given a final test (posttest). Data analysis techniques include: (1) descriptive statistics, (2) Paired Sample T Test, and (3) N-gain Test.

SPSS test calculation results using paired sample t test between pretest values ​​and posttest values. If value of Sig. > 0.05 then H0 is accepted, whereas if Sig. < 0.05 then H0 is rejected. Results of paired sample t test on cognitive learning outcomes were 0.000 or sig <0.000, while results of paired sample t test on critical thinking skills were 0.000 or sig <0.000. So it can be concluded that there is a significant increase in learning outcomes in cognitive domain and students' critical thinking skills. Average total score for results of student learning activities from two meetings was 84,475 in very high category.