ABSTRAK
PERBANDINGAN POLA MINUM PLANNED DRINK DAN AD LIBITUM TERHADAP STATUS HIDRASI PADA AKTIVITAS LARI 5000 METER PADA MAHASISWA FIO UNESA.
Nama : Grisna Febiyanti
NIM : 15060474082
Program Studi/Jurusan : S-1 / Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas : Ilmu Olahraga
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Kunjung Ashadi, S.Pd., M.Fis., AIFO.
Manusia perlu tubuh terlatih agar terbiasa dengan aktivitas padat yang dijalankan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih tubuh adalah dengan rutin melakukan olahraga aerobik. Olahraga aerobik adalah olahraga yang bersifat continue atau berdurasi lama, contohnya lari. Pada saat berolahraga suhu tubuh meningkat sehingga tubuh mengeluarkan keringat agar suhu tubuh tetap normal. Keringat yang dikeluarkan tubuh harus segera diganti. Oleh karena itu selain menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga status hidrasi juga sangat penting untuk diperhatikan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau overhidrasi. Seperti yang sudah diketahui, 70% tubuh manusia terdiri dari air. Salah satu peran air dalam tubuh adalah untuk menjalankan metabolisme tubuh. Jika kecukupan air tidak terjaga akibatnya tubuh mengalami kondisi yang berbahaya. Jika demikian manusia tidak dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar. Untuk menjaga status hidrasi salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan pola minum yang dijalankan. Terdapat banyak pola minum yang bisa dilakukan duadiantaranya adalah planned drink dan ad libitum drink. Pola minum planned drink adalah pola minum yang direncakanan, daiatur jumlah konsumsi cairannya serta waktu konsumsinya. Kebalikan dari planned drink, ad libitum drink adalah pola minum yang tidak memperhatikan jumlah serta waktu konsumsi cairan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pola minum planned drink dan ad libitum drink terhadap status hidrasi pada akivitas lari 5000 meter pada remaja yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian yang digunakan adalah sebanyak 40 orang dan dibagi menjadi empat kelompok dengan diberi perlakuan one shot case study desain.
Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan adalah pola minum ad libitum drink memiliki hasil status hidrasi yang lebih baik dibandingkan dengan pola minum planned drink. Status hidrasi pada setiap kelompok memiliki nilai rata-rata di atas 1,015 yang berarti setiap kelompok memiliki tingkat dehidrasi yang sedang. Namun nilai status hidrasi pada pola minum ad libitum drink putra maupun putri mengalami penurunan tingkat dehidrasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua pola minum memiliki tingkat status hidrasi yang sedang. Namun pola minum yang lebih disarankan untuk diterapakan adalah pola minum ad libitum karena berdasarkan data yang diperoleh pola minum ad libitum mengalami penurunan tingkat dehidrasi. Sedangkan pola minum planned drink mengalami peningkatan tingkat dehidrasi.
Kata kunci: ad libitum drink, dehidrasi, hidrasi, overhidrasi, planned drink.
ABSTRACT
COMPARISON OF PLANNED DRINK AND AD LIBITUM DRINKING PATTERNS TOWARDS HYDRATION STATUS IN 5000 METER RUNNING ACTIVITIES AT UNESA FIO STUDENTS
Humans need a trained body to get used to the solid activities that are carried out. Some ways that can be done to train the body is to routinely do aerobic exercise. Aerobic exercise is a sport that is continuous or has a long duration, for example running. When exercising, the body temperature increases so that the body sweats so that the body temperature remains normal. Sweat released by the body must be replaced immediately. Therefore in addition to maintaining a healthy body by exercising hydration status is also very important to note so that the body does not experience dehydration or overhydration. As is well known, 70% of the human body consists of water. One of the roles of water in the body is to run the body's metabolism. If sufficient water is not maintained, the body experiences a dangerous condition. If so, humans cannot carry out their activities smoothly. To maintain hydration status one way that can be done is to pay attention to the drinking pattern that is run. There are many patterns of drinking that can be done in two, including planned drink and ad libitum drink. The planned drink drinking pattern is a drinking pattern that is planned, based on the amount of fluid consumption and the time of consumption. The opposite of planned drink, ad libitum drink is a drinking pattern that does not pay attention to the amount and timing of fluid consumption.
The purpose of this study was to determine the differences in the planned drink and ad libitum drink drinking patterns towards hydration status at 5000 meters running activity in adolescents who are male and female.
The method in this study is quantitative with a descriptive approach. The research subjects used were 40 people and divided into four groups by being given a one shot case study treatment.
The results of the research that has been done is that the pattern of drinking ad libitum drink has a better hydration status compared to the planned drink drinking pattern. Hydration status in each group has an average value above 1,015 which means that each group has a moderate level of dehydration. However, the hydration status of the male and female ad libitum drink drank decreased the level of dehydration.
The conclusion of this study is that both drinking patterns have moderate levels of hydration status. But the drinking pattern that is more recommended to be applied is the ad libitum drinking pattern because based on the data obtained the ad libitum drinking pattern has decreased the level of dehydration. While the planned drink pattern of drinking has increased the level of dehydration.
Keywords: ad libitum drink, dehidration, hydration,overhydration, planned drink.