Resiliensi Penyandang Tuna Daksa yang Pernah Mengalami Bullying
Penyandang tuna daksa kerap kali mendapatkan bullying dikarenakan keterbatasan fisik yang dimiliki. Adanya bullying yang pernah dialami oleh penyandang tuna daksa memunculkan dampak-dampak negatif yang membuat mereka merasa terpuruk, sehingga sangat penting untuk memiliki resiliensi agar mampu untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi dan sumber-sumber resiliensi pada penyandang tuna daksa yang pernah mengalami bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan berfokus pada dua partisipan penyandang tuna daksa sejak lahir berusia 22 tahun yang pernah mengalami bullying. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dan menggunakan teknik analisis data tematik. Penelitian ini menghasilkan dua tema, yakni gambaran resiliensi dan sumber-sumber resiliensi yang dimiliki kedua partisipan. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa kedua partisipan dapat menjadi individu yang resilien dari adanya aspek dan sumber yang mendukung kedua partisipan untuk bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh bullying yang pernah dialami.
People with physical disabilities often get bullied because of their physical limitations. The existence of bullying that has been experienced by people with disabilities raises negative impacts that make them feel down, so it is very important to have resilience so that they are able to rise from the downturn they experience. This study aims to determine the description of resilience and sources of resilience in disabled people who have experienced bullying. This study uses a case study approach and focuses on two participants with disabilities since birth aged 22 years who have experienced bullying. The data collection technique used was semi-structured interviews and thematic data analysis techniques. This study produced two themes, namely the description of resilience and the sources of resilience owned by the two participants. The results of this study resulted that the two participants could become resilient individuals from the existence of aspects and sources that supported the two participants to rise from adversity caused by bullying they had experienced.