IMPLEMENTASI VIRTUAL SERVER BERBASIS CONTAINER PADA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS CAGAR BUDAYA MOJOKERTO
IMPLEMENTATION OF CONTAINER-BASED VIRTUAL SERVER IN THE MOJOKERTO CULTURAL HERITAGE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM
Sistem Informasi Geografis Cagar Budaya Kabupaten Mojokerto Merupakan Sistem informasi yang memuat detail dan lokasi cagar budaya di Kabupaten Mojokerto. Dalam sistem informasi geografis terdapat beberapa integrasi diantaranya maps dan database. Pembuatan SIG ini dilakukan menggunakan cara pengumpulan data melalui observasi baik secara offline di beberapa titik lokasi maupun daring melalui portal resmi Kemendikbud terkait cagar budaya yang ada di Mojokerto. Pada pengembangannya juga melakukan studi literatur yang mendukung penyelesaian masalah mengenai penyiapan lokal development server yang fleksibel, scaleable, efisien, dan mempunyai ketersediaan yang tinggi. Teknologi yang digunakan yaitu docker dengan arsitektur container. Pengembangan SIG dilakukan dalam docker container dan dibangun dengan arsitektur model view controller menggunakan penentuan titik lokasi google maps. Penyiapan lokal development server terdiri dari beberapa requirement yang dibutuhkan untuk pengembangan SIG, Apache http server sebagai server menjalankan aplikasi, PHP sebagai bahasa pemrograman pembuatan aplikasi, MySQL sebagai rdbms penyimpanan data cagar budaya serta Adminer digunakan untuk mengelola administrasi database. Server tersebut dibangun dengan docker berbasis container. Pengujian pada sistem informasi geografis ini menggunakan blackbox testing dimana fungsi halaman pengunjung dan admin dapat berjalan dengan baik. Dilakukan juga evaluasi terhadap hasil pengembangan melalui docker container sebagai alternatif lokal development server yang efisien, fleksibel, scaleable dan memiliki ketersediaan yang tinggi.
Geographic Information System of Cultural Heritage of Mojokerto Regency is an information system that contains details and locations of cultural heritage in Mojokerto Regency. In geographic information systems there are several integrations including maps and databases. The creation of this GIS is done using data collection methods through observations both offline at several location points and online through the official portal of the Ministry of Education and Culture related to cultural heritage in Mojokerto. In development, it also conducts a literature study that supports solving problems regarding the preparation of local development servers that are flexible, scalable, efficient, and have high availability. The technology used is docker with container architecture. GIS development is carried out in a docker container and built with a model view controller architecture using google maps location determination. The local development server setup consists of several requirements needed for GIS development, Apache http server as a server running applications, PHP as a programming language for application development, MySQL as rdbms for cultural heritage data storage and Adminer is used to manage database administration. The server is built with container-based docker. Testing on this geographic information system uses blackbox testing which functions of the visitor and admin pages can run well. An evaluation of the results of development through docker containers is also carried out as an alternative local development server that is efficient, flexible, scalable and has high availability.