Analisis Penerapan Diklat Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan

Analysis Of The Implementation Of Leadership Training To Improve The Performance Of State Citizen Units In Service Agencies And Human Resources Development In The Lamongan Regency

Indonesia merupakan  negara berkembang, maka pemerintah berupaya mengembangkan kompetensi pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan diklat kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja aparatur sipil negara di BKPSDM Kabupaten Lamongan dengan metode penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini Sekertaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan Staf. Sehingga pengumpulan data dilakukan dengan teknik  wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis peneliti menggunakan teori kompetensi pegawai menurut Spencer dan Spencer (dalam Kalsum 2017:9) yang memuat 5 aspek dengan hasil penelitian sebagai berikut, a) pengetahuan, dengan  diklat kepemimpinan pegawai mendapatkan wawasan agar mampu membuat rencana kerja dan membagi jobdesk serta menginformasikan kepada staf, b) keterampilan,  bahwa diklat kepemimpinan dapat meng-upgrade keterampilan, memotivasi dan mempengaruhi dalam diri mereka, c) konsep diri dan nilai-nilai, dalam diklat kepemimpinan para pejabat struktural digembleng untuk membangun citra diri dan nilai-nilai khususnya untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, d) karakteristik pribadi, dengan diklat kepemimpinan pegawai dilatih cara mengendalikan diri agar tetap tenang walaupun dibawah tekanan dan fleksibel dalam menyesuaikan diri menghadapi rekan kerja yang berbeda dan e) motif, dengan diklat kepemimpinan pegawai mempunyai motif yang sama dalam bertindak yaitu melaksanakan tugasnya berdasarkan visi misi dan tujuan instansi. Hasil  temuan di lapangan yaitu di BKPSDM Kabupaten Lamongan terdapat dari  21 pejabat eselon hanya 10 pejabat saja yang telah mengikuti diklat kepemimpinan. Fakta ini lantas menjadi sebuah tanda tanya terkait seperti apa kinerja para pegawai di BKPSDM Kabupaten Lamongan. Sehingga, peneliti memberikan saran agar menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan kompetensi pegawai khususnya pada BKPSDM Kabupaten Lamongan.

Kata Kunci: pengembangan pegawai, kompetensi pegawai, dan kinerja pegawai.

Indonesia is a developing country, so the state trying to develop the skills of its employees. This study aims to analyze the application of leadership training to improve the performance of civilian government agencies of the BKPSDM Lamongan Regency using qualitative research techniques. This survey covers secretaries, department heads, deputy department heads, and employees. Therefore, data collection was performed using interview, observation, and documentation techniques. Analyze researchers using Spencer and Spencer's Employee Ability Theory (Kalsum 2017: 9). This includes five aspects of the findings, including: a) Knowledge training and knowledge that can create work schedules and share job desks and employees with employee managers b) Skills, leadership training to improve, motivate and influence skills What you can do, c) Self-concepts and values, leadership training, structural personnel are trained to build self-images and values ​​Excellent leaders, d) Leadership-trained employees themselves Trained to control, stay calm under pressure, and flexibly adapt to different employees. e) Employees with leadership training have the same motivation for action. Their obligations based on the agency's mission and vision of goals. The survey results in the region BKPSDM Lamongan Regency, is only 10 of the 21 staff at Level who participated in leadership training. This fact raises a question mark about the performance of BKPSDM Lamongan Regency staff. Therefore, researchers advise to provide facilities and infrastructure for employee skill development, especially at the BKPSDM Lamongan Regency.

Keywords: employee development, employee skills, and employee performance.