Penciptaan Karya Seni Bertema Tabu Menstruasi
The creation of artwork on the theme of menstrual taboos
Penciptaan karya seni ini didasarkan pada pengalaman secara langsung terhadap banyaknya pembatasan dan mitos tentang menstruasi yang dirasakan penulis. Pembatasan dan mitos merupakan dampak dari tabu menstruasi yang berakar dari budaya nenek moyang. Tabu menstruasi sendiri merupakan sebuah istilah untuk menjadikan pantangan atau suatu larangan sosial disebabkan menstruasi, dimana jika diabaikan maka tidak dapat diterima dalam lingkup lingkungan sosial, bahkan juga dikenakan hukuman atau sanksi sosial . Persoalan tersebut telah memberikan pemaknaan tersendiri terhadap perempuan yang sedang menstruasi, sehingga mereka harus siap menerima kosekuensi berupa perlakuan pembatasan dalam masyarakat yang secara langsung berpengaruh terhadap aktivitas serta psikis perempuan. Seiring dengan perkembangan IPTEK, konsepsi perihal ketabuan menstruasi perlahan mulai ditinggalkan, hal ini didukung oleh lembaga pendidikan yang terus mengedukasi pentingnya memahami sistem reproduksi manusia. Meskipun demikian, tetap tidak menutup kemungkinan tabu menstruasi masih menyisakan perasaan takut, malu, dan kurang percaya diri pada remaja perempuan di kalangan masyarakat yang kurang teredukasi.
Sisi lain menstruasi tersebut menarik untuk dijadikan konsep penciptaan. Fokus penciptaan karya ini adalah menciptakan 3 karya grafis yang bertujuan untuk merepresentasikan positivitas menstruasi. Penulis menggunakan 5 tahapan penciptaan yaitu persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep, dan evaluasi. Teknik yang digunakan penulis adalah 2 karya teknik Linocut dan 1 karya teknik Monoprint. Menampilkan figur dekoratif perempuan telanjang di setiap setiap karya dengan didominasi 4 warna utama.
Kata kunci: Seni grafis, Tabu Menstruasi, Perempuan, Sosial dan Budaya.
The creation of this artwork based on personal experience about many restrictions and myth of menstruation thet the author feels. Restrictions and myth is the effect of menstrual taboo that comes from ancestral culture. Menstrual taboo is term to make taboo or social prohibition due to menstruation. Which if ignore cannot be accepted in the society, could even get punishment or social sanctions. This problem provide negative meaning to women menstruating, so they must be ready to accept the consequences of social restrictions in society which directly affects activity and female psycology. Along with the development of science and tachnology , conception of menstrual taboo is slowly being abandoned. This is supported by educational institutions that continue to educated about importance of understanding human reproductive system. Even so, it is possible menstrual taboo still leaves behind feeling of shame, fear, and insecurerity in girls in less educated environments.
The orther side of menstruations is interesting to be a concept of creation. The focus of this artwork creation is created three printmaking artwork aims to represent positivity of menstruation. The author use the method of creation with five stages namely preparation, elaboration, synthesis artwork realitation, and evaluation. The tehnique used is two artwork with linocut and one artwork with monoprint. Present decorative figure of nude women in each artwork with dominated by four main colors.
Keyword : Graphic art, Menstrual Taboo, Women, Social and Culture.