TINDAKAN BERORIENTASI NILAI DALAM NOVEL NGRANGSANG LINTANGE LUKU KARYA NARKO "SODRUN" BUDIMAN (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA: TINDAKAN SOSIAL MAX WEBER)
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui wujud nilai agama, nilai sosial, nilai etika dan nilai kemandirian berdasarkan tindakan sosial berorientasi nilai dalam novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko "Sodrun" Budiman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan pendekatan sosiologi sastra dengan bantuan teori tindakan sosial menurut Max Weber. Penelitian ini bersifat deskriptif dan termasuk penelitian kualitatif. Teknik mengumpulkan data yang digunakan yaitu dengan cara studi pustaka dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat wujud tindakan berorientasi nilai dalam novel Ngrangsang Lintange Luku karya Narko "Sodrun" Budiman yaitu nilai agama, nilai sosial, nilai etika, dan nilai kemandirian. Nilai agama ditemukan empat wujud yaitu berdoa, solat, tawadhu, dan jujur. Kemudian nilai sosial ditemukan lima wujud, yaitu kasih sayang, peduli, tolong-menolong, tanggung jawab dan disiplin. Nilai etika ditemukan dua wujud, yaitu sungkan dan mempunyai tata karma. Dan terakhir nilai kemandirian yang dibagi menjadi tiga, yaitu mandiri, tidak mudah menyerah, dan kerja keras. Dari keempat wujud tindakan berorientasi nilai tersebut, yang lebih mendominasi adalah wujud nilai sosial. Dari novel tersebut, tokoh kang lebih mendominasi atau tokoh yang sering melakukan tindakan berorientasi nilai adalah Miko. Hal tersebut dapat diketahui dari beberapa tindakan-tindakan yang dilakukan Miko seperti, Miko yang mengupayakan untuk priksa mata di dokter manapun, tertib atas perintah dokter agar minum obat dan menetesi mata dengan disiplin agar lekas sembuh matanya, Miko yang tidak lupa dengan Tuhannya, dengan tetap melakukan solat, berdoa memohon kesembuhan, tidak membohongi orang lain dan sebagainya, Miko yang memiliki etika yang baik ketika berbicara dengan orang lain.
Kata kunci: Weber, tindakan sosial, novel
This research aims to determine the manifestation of religious values, sosial values, ethical values and independence values based on value-oriented social actions in the novel Ngrangsang Lintange Luku by Narko "Sodrun" Budiman. The theory used in this research is based on a literary sociology approach with the help of social action theory according to Max Weber. This research is descriptive and includes qualitative research. The data collection technique used was literature study and note-taking techniques. The data analysis technique used is the descriptive analysis method. Based on the research results, there are four forms of value-oriented action in the novel Ngrangsang Lintange Luku by Narko "Sodrun" Budiman, namely religious values, social values, ethical values, and the value of independence. Religious values are found in four forms, namely prayer, prayer, tawadhu, and honesty. Then five forms of social values were found, namely love, care, mutual assistance, responsibility and discipline. Ethical values are found in two forms, namely being reluctant and having a karmic system. And finally, the value of independence is divided into three, namely being independent, not giving up easily, and working hard. Of the four forms of value-oriented action, the one that dominates more is the form of social value. From the novel, the Kang character who is more dominant or the character who often carries out value-oriented actions is Miko. This can be seen from several actions carried out by Miko, such as, Miko who tries to have his eyes checked by any doctor, orderly following the doctor's orders to take medicine and put eye drops in a disciplined manner so that his eyes recover quickly, Miko who does not forget his God, always praying, praying for healing, not lying to other people and so on, Miko has good ethics when talking to other people.
Key words: Weber, social action, novel