ANALISIS KEAKURATAN CENTROID MOMENT TENSOR (CMT) PADA SOFTWARE JOKO TINGKIR UNTUK WILAYAH LAUT BANDA MENGGUNAKAN METODE RMSE DAN SUDUT KAGAN

ANALYSIS OF CENTROID MOMENT TENSOR (CMT) ACCURACY IN JOKO TINGKIR SOFTWARE FOR BANDA SEA AREA USING RMSE METHOD AND KAGAN ANGLE

Laut Banda memiliki tingkat seismisitas tinggi karena terletak pada zona subduksi yang dikenal sebagai Busur Banda dengan geometri berbentuk cekungan terbuka 180° ke arah barat. Salah satu informasi gempa bumi berupa parameter Centroid Moment Tensor (CMT) real-time dan otomatis pada kejadian gempa bumi di Indonesia disajikan oleh software Joko Tingkir dengan kualitas data yang tidak dapat dipastikan sehingga perlu dilakukan justifikasi agar dapat dipercaya oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis tipe patahan penyebab gempa bumi berdasarkan beachball serta justifikasi solusi CMT pada software Joko Tingkir dengan perbandingan terhadap GlobalCMT menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE) dan sudut Kagan. Berdasarkan peta beachball di wilayah Laut Banda, dapat diketahui bahwa Laut Banda memiliki patahan tipe oblique berbentuk cekungan terbuka ke arah barat di daerah sekitar Detasemen Banda, patahan tipe reverse di palung Seram, serta gunung api dasar laut di daerah busur dalam. Justifikasi menghasilkan nilai RMSE 0,09 untuk latitude; 0,17 untuk longitude; 4,20 untuk origin time; 0,12 untuk ; 12,43 untuk depth; 5,82 untuk strike; 7,32 untuk dip; dan 10,90 untuk rake. Sedangkan metode sudut Kagan diperoleh nilai rata-rata 11,89° untuk parameter strike, dip, dan rake. Sehingga dapat disimpulkan bahwa solusi CMT real-time dan otomatis pada software Joko Tingkir untuk wilayah Laut Banda memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.

Kata kunci: Centroid Moment Tensor (CMT), Software Joko Tingkir, Laut Banda, Root Mean Square Error (RMSE), sudut Kagan.

The Banda Sea has a high level of seismicity because it is located in a subduction zone known as the Banda Arc with a geometry in the form of a basin open 180 ° to the west. One of the earthquake information in the form of real-time and automatic Centroid Moment Tensor (CMT) parameters on earthquake events in Indonesia is presented by Joko Tingkir software with data quality that cannot be ascertained so that it needs to be justified so that it can be trusted by the public. This research was conducted by analyzing the type of fault that causes earthquakes based on beachball and justifying the CMT solution in Joko Tingkir software by comparison with GlobalCMT using the Root Mean Square Error (RMSE) method and Kagan angle. Based on the beachball map in the Banda Sea region, it can be seen that the Banda Sea has oblique-type faults in the form of open basins to the west in the area around the Banda Detachment, reverse-type faults in the Seram trough, and seafloor volcanoes in the deep arc area. Justification resulted in RMSE values of 0.09 for latitude; 0.17 for longitude; 4.20 for origin time; 0.12 for ; 12.43 for depth; 5.82 for strike; 7.32 for dip; and 10.90 for rake. While the Kagan angle method obtained an average value of 11.89° for strike, dip, and rake parameters. So it can be concluded that the real-time and automatic CMT solution in Joko Tingkir software for the Banda Sea region has a high level of accuracy.

Keywords: Centroid Moment Tensor (CMT), a Joko Tingkir software, Banda sea, Root Mean Square Error (RMSE), Kagan angle.