Penyesuaian Diri pada Perempuan yang Menikah Beda Suku
Self-Adjustment among Women in Interracial Marriages
Perempuan yang menikah beda suku dihadapkan pada lebih banyak perbedaan dibandingkan dengan yang menikah satu suku. Maka dari itu, tuntutan untuk menyesuaikan diri juga lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh perempuan yang menikah beda suku. Pendekatan kualitatif yang digunakan adalah studi kasus. Data dikumpulkan melalui proses wawancara semi-terstruktur terhadap dua orang partisipan serta empat orang significant others. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa partisipan melakukan proses penyesuaian diri terhadap pasangan, penyesuaian seksual, penyesuaian finansial, dan penyesuaian terhadap keluarga pasangan. Proses penyesuaian diri tersebut didukung oleh dua faktor, yaitu faktor lingkungan dan faktor religiusitas. .
Kata Kunci: penyesuaian diri, perempuan, pernikahan beda suku
Women in interracial marriages tend to face more differences than women in same-race marriages. The differences require women to adjust themselves more. This research aims to examine the process of self-adjustment done by women in interracial marriages. The research approach used was case study. Data was collected using semi-structured interviews to two participants and four significant others. Through the research, it was revealed that the self-adjustment took four forms which were adjustment to their husband, sexual adjustment, financial adjustment, and adjustment to their husband’s family. The self-adjustment was supported by two main factors which were environment and religiosity.
Keywords: self-adjustment, women, interracial marriage