PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERDAYAKAN PETANI DESA KALIANYAR KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
The Role of Village Government in Empowering Farmers in Kalianyar Village,
Kapas Sub-district, Bojonegoro Regency
Peran Pemerintah Desa Dalam Memberdayakan Petani Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro
Nama : Abdul Ro’uf
NIM : 21040674217
Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Negara
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Galih Wahyu Pradana, S.A.P., M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa sebagai stabilisator, inovator, modernisator, dan pelopor dalam pemberdayaan petani padi di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriftif. Tipe yang di gunakan dalam Penelitian ini yaitu menggunakan tipe fenomenologis, Dalam Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah desa dalam pemberdayaan petani padi di Desa Kalianyar sudah berjalan sebagaimana mestinya meskipun sepenuhnya belum dapat dikatakan sempurna. Namun tak dapat dipungkiri bahwa pemerintah desa Kalianyar telah berhasil memegang peran stabilisator, inovator, modernisator, dan pelopor. Melalui peran stabilisator pemerintah desa Kalianyar menerapkan peraturan desa nomor 7 Tahun 2014, mengatur harga komoditas pertanian untuk mencegah fluktuasi dengan kebijakan harga yang stabil, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), memberikan himbauan kepada masyarakat. Memegang peran inovator pemerintah desa melakukan beberapa langkah yaitu pembentukan Gapoktan dan Poktan, mendorong penggunaan teknologi dibidang pertanian, membangun jaringan irigasi tingkat usaha tani, membangun jalan akses untuk petani ke sawah, menciptakan forum dialog antara pemerintah desa dengan petani, dan kolaborasi pemerintah desa dengan lembaga pertanian. Dalam memegang peran modernisator langkah yang dilakukan pemerintah desa ialah mengadakan pelatihan pembuatan pupuk (organik, bokashi, dan alami, memperkenalkan petani dengan teknologi modern, pembangunan sumur sibel pertanian, fasilitasi pembuatan badan hukum bagi Poktan dan Gapoktan. Sedangkan dalam peran pelopor pemerintah desa telah berhasil meningkatkan semangat para petani untuk menanam, pemerintah desa terjun langsung mendampingi petani, menjembatani kerjasama antara petani dengan lembaga pertanian, memberikan dukungan finansial kepada para petani, kekompakan pemerintah desa dalam pemberdayaan masyarakat petani.
Kata kunci: Peran Pemerintah Desa, pemberdayaan petani, petani sejahtera
Kapas Sub-district, Bojonegoro Regency.
Name : Abdul Ro’uf
Registration Number : 21040674217
Study Program : S1 Ilmu Administrasi Negara
Department : Public Administration
Institution : Universitas Negeri Surabaya
Mentor : Galih Wahyu Pradana, S.A.P., M.Si.
This study aims to determine the role of the village government as a stabilizer, innovator, modernizer, and pioneer in empowering rice farmers in Kalianyar Village, Kapas District, Bojonegoro Regency. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis. This study used a phenomenological type. Data collection techniques used instruments in the form of interviews and observations. The results of the study show that the role of the village government in empowering rice farmers in Kalianyar Village has been running as it should, even though it cannot be said to be perfect. However, it cannot be denied that the Kalianyar village government has succeeded in playing the role of stabilizer, innovator, modernizer, and pioneer. Through the role of stabilizer, the Kalianyar village government implements village regulation number 7 of 2014, regulating agricultural commodity prices to prevent fluctuations with a stable price policy, Rice Farming Business Insurance (AUTP), giving an appeal to the community. Holding the role of innovator, the village government took several steps, namely forming Gapoktan and Poktan, encouraging the use of technology in agriculture, building farm-level irrigation networks, building access roads for farmers to rice fields, creating dialogue forums between village government and farmers, and collaboration between village government and institutions. agriculture. In holding the role of modernizer, the steps taken by the village government are holding training on making fertilizers (organic, bokashi, and natural), introducing farmers to modern technology, constructing agricultural sibel wells, facilitating the creation of legal entities for Poktan and Gapoktan. Meanwhile, in the pioneering role the village government has succeeded increasing the enthusiasm of farmers to plant, the village government directly assisting farmers, bridging cooperation between farmers and agricultural institutions, providing financial support to farmers, village government cohesiveness in empowering farming communities.
Keywords: Village Government Role, Farmer Empowerment, Prosperous Farmers.