TINGKAT KECEMASAN ATLET JUJITSU PUSLATDA JATIM DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN PRA PON 2023
THE ANXIETY LEVEL OF EAST JAVA PUSLATDA JUJITSU ATHLETES IN FACING THE 2023 PRA PON MATCH
Untuk mengukur kemampuan dan performa atlet dapat dilakukan di kompetisi pada suatu cabang olahraga. Banyak hal yang bisa mempengaruhi penurunan performa atlet selama bertanding, salah satunya ialah kecemasan. Dalam cabang olahraga jujitsu, sangat dibutuhkan fokus yang tinggi pada kategori fighter maupun newaza. Atlet harus mampu mengendalikan perasaan cemas yang sangat mengganggu, yang biasanya muncul pada saat ketika akan bertanding. Oleh sebab itu, atlet harus menyiapkan dengan sungguh-sungguh taktik, teknik dan mental pada saat sebelum terjun dikompetisi yang bisa dilatih di training camp dengan pelatih. Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet Puslatda Jawa Timur dalam menghadapi pertandingan Pra PON 2023 pada cabang olahraga jujitsu, hasilnya untuk bahan evaluasi pelatih maupun atlet kedepannya jika mengalami kecemasan pada event selanjutnya dan dapat menerapkan program-program latihan yang sesuai sehingga atlet akan lebih baik lagi di pertandingan berikutnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan penelitian berjumlah 7 orang atlet jujitsu Puslatda Jawa Timur. Data yang didapat dari angket yang disebar melalui google form dan pada teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan teknik menghitung rata rata atau mean. Hasil keseluruhan penelitian ini pada atlet jujitsu Puslatda Jawa Timur rata rata masuk tingkat kecemasan pada kategori sedang dengan persentase 71,42 persen. Dengan total 5 orang atlet termasuk pada ketegori sedang dan 2 atlet termasuk kategori tinggi. Dalam hitungan statistik bisa dilihat dari berbagai aspek seperti aspek motorik, dapat diketahui bahwa atlet dari Puslatda Jawa Timur terdapat kategori kecemasan sedang dengan rata rata skor tertinggi yaitu 22. Pada aspek afektif terdapat kategori sedang dengan rata rata skor 4,5 dari skor tertinggi yaitu 9. Pada aspek somatik terdapat kategori tinggi dengan rata rata skor 15,4 dari skor tertingginya yaitu 22. Pada aspek kognitif terdapat kategori sedang dengan rata rata 5,1 dari skor tertinggi yaitu 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atlet jujitsu Puslatda Jawa Timur ketegori fighter dan newaza memiliki tingkat sedang
Kata Kunci: Kompetisi, Kecemasan, Jujitsu
To measure the ability and performance of athletes can be done in competitions in a sport. Many things can affect the decline in athletes performance during competition, one of which is anxiety. In jujitsu, a high focus is needed on the fighter and newaza categories. Athletes must be able to control feelings of anxiety that are very disturbing, which usually arise when going to compete. Therefore, athletes must prepare with tactics, techniques and mentality before entering the competition that can be trained at training camp with a coach. This research is motivated to determine the level of anxiety of East Java ragional training center athletes in facing the 2023 Pra PON competition in jujitsu, the results are for evaluation materials for coaches and athletes in the future if they experience anxiety in the next event and can apply appropriate training programs so that athletes will be even better in the next competition. This study used quantitative descriptive research with research total 7 jujitsu athletes from the East Java regional training center. Data obtained from questionnaires distributed through google forms and data analysis techniques using descriptive analysis techniques using average or mean calculation techniques. The results of this entire study on jujitsu athletes from the East Java regional training center averaged an average level of anxiety in the medium category with a percentage of 71,42 percent. With a total of 5 athletes included in the medium category and 2 athletes included in the high category. In statistical calculations, it can be seen from various aspects such as motor aspects, it can be seen that athletes from the East Java regional training center are in the moderate anxiety category with an average score of 14 from the highest score, which is 22. In the affective aspect, there is a medium category with an average score of 4.5 from the highest score, which is 9. In the somatic aspect, there is a high category with an average score of 15.4 from the highest score of 22. In the cognitive aspect, there is a medium category with an average score of 5.1 from the highest score, which is 10. Thus, it can be concluded that East Java regional training center jujitsu athletes in the fighter and newaza categories have moderate levels of anxiety.
Keywords: Competition, Anxiety, Jujitsu