Atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya memiliki perbedaan kemampuan setiap individu atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dasar atlet dalam bermain bulutangkis di PB KSC Surabaya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian one shot, artinya desain pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari pengamatan oleh tiga orang rater yang memiliki lisensi pelatih. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen yang mengadopsi dari SMEP KONI pusat yang telah divalidasi oleh expert judgement. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif persentase.
Hasil penilaian tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis melalui instrumen pengamatan pada atlet di nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya berada pada kategori baik sekali dengan persentase 10 berjumlah 1, kategori baik persentase sebesar 70 berjumlah 7 dan kategori cukup persentase sebesar 20 berjumlah 2. Maka tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis pada atlet tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC atau Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya masuk dalam kategori baik dengan persentase 70.
Kata kunci: Performa, Bulutangkis, Footwork, Efektivitas Servis, Efektivitas Stroke, Efektivitas Pertahanan, Serangan, Psikologi.
Badminton athletes in the men single match number in the teenage category in PB KSC Surabaya have different abilities of each individual athlete in playing badminton. This study aims to determine the level of basic performance in playing badminton on PB KSC Surabaya.
This research is a type of descriptive research with a quantitative approach. The design used in this study uses a research design one shot, meaning the design approach that uses one-time data collection. The technique of collecting data uses the results of observations by three people rater who have coach licenses. The subjects in this study were badminton athletes in the men singles match in the teen age category at PB KSC Surabaya. The instrument used was the instrument that adopted from the central KONI SMEP that had been validated by expert judgment. Analysis of the data of this study uses the percentage description statistics.
The results of the assessment of the level of performance in playing badminton through observation instruments on athletes in the men singles match in the teen age category PB KSC or the Badminton Association Kebraon Sport Center Surabaya are in the very good category with a percentage of 10 totaling 1, the good percentage of 70 totaled 7 and the category of enough percentage of 20 totaled 2. Then the level of performance in playing badminton men singles athlet in age category PB KSC or the Badminton Association Kebraon Sport Center Surabaya included in the category of good with a percentage of 70.
Keywords: Performance, Badminton, Footwork, Service Effectiveness, Stroke Effectiveness, Defense and Attack Effectiveness, psychological.