Aki merupakan alat yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang nantinya akan disimpan sebagai energi kimia. Penggunaannya yang semakin meningkat di dunia otomotif akan berdampak juga pada industri pembuatan komponennya. Hal ini menunjukkan bahwa limbah aki terus meningkat, kerusakan pada aki salah satunya disebabkan timbulnya lapisan PbSO4 pada permukaan grid karena adanya pencampuran Pb dan SO4. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan NaCl dapat berpengaruh terhadap kemampuan penyimpanan listrik dan struktur kristalnya.
Metode yang dilakukan dengan pengujian XRD dan charging-discharging. PbSO4 direndam dengan larutan NaCl selama 8 jam dilanjutkan dengan proses kalsinasi (pengeringan) selama 1 jam dengan suhu 1500 kemudian melakukan discharge untuk pengisian daya
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan NaCl lewat jenuh ini mampu melarutkan lapisan timbal sulfat pada elektroda aki. Hasil ini juga menyatakan bahwa konsentrasi NaCl yang paling berpengaruh adalah konsentrasi 40% dengan waktu pembebanan yang lebih lama yaitu 140,6 menit. Hasil dari uji XRD menunjukkan bahwa struktur kristal dari sel aki positif (+) yaitu tretagonal sedangkan sel aki negatif (-) yaitu ortorhombik. Kapasitas penyimpanan listrik mengalami peningkatan dimana spesimen tanpa perlakuan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 0,01 AH sedangkan kapasitas konsentrasi NaCl 40% sebesar 0,07 AH
Kata Kunci: Struktur kristal PbO, NaCl, regenerasi aki, charging
Accu is a tool that serves to store electrical energy which will be stored as chemical energy. Its increasing use in the automotive world will also have an impact on its component manufacturing industry. This shows that battery waste continues to increase, one of which is due to the emergence of PbSO4 layers on the grid surface due to mixing Pb and SO4.
This study aims to analyze the addition of NaCl can affect the ability of electricity storage and crystal structure. The method is done by XRD testing and charging-discharging. PbSO4 is immersed in NaCl solution for 8 hours followed by calcination (drying) for 1 hour with a temperature of 1500 then discharge for charging.
The results of this study indicate that the saturated NaCl solution is able to dissolve the lead sulfate layer on the battery electrode. This result also states that the most influential NaCl concentration is 40% with a longer loading time of 140.6 minutes. The results of the XRD test show that the crystal structure of the battery cell is positive (+) that is tretagonal while the battery cell is negative (-) that is orthorhombic. Electric storage capacity has increased where untreated specimens have a storage capacity of 0.01 AH while the capacity of 40% NaCl concentration is 0.07 AH.
Keywords: Crystal structure of PbO, NaCl, battery regeneration, charging