Pe rancangan
tugas akhir ini bertujuan untuk merancang
perangkat lunak (software ) dan untuk
mengetahui unjuk kerja dari Perancangan Sofware
Prototype Proteksi Instalasi Listrik Auto Recloser Breaker untuk mengatasi
beban berlebih secara otomatis dengan
sensor arus menggunakan SMS sebagai monitoring data berbasis arduino UNO.
Metode
ini menggunakan perancangan terdiri dari : (1) identifikasi kebutuhan,
(2) analisis kebutuhan, (3) perancangan wiring , (4)
pembuatan software , dan (4) pengujian.
Pada tugas akhir ini, A lat ini mampu me nampil kan
nilai tegangan (Volt), arus (Ampere) yang mengalir ke
beban dengan menggunakan nilai faktor daya (cos phi) sebesar 0,8 sehingga
didapatkan nilai daya nyata (Watt) yang ditampilkan pada LC D 20x4. Nilai proteksi atau batas arus pada alat ini dapat diatur untuk
membatasi besar arus yang mengalir, jika arus yang mengalir melebihi batas yang ditetapkan maka relay
aka n
memutus arus secara Recloser atau permanen ke beban
dan buzzer berbunyi sebagai alarm.
Sistem
ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Untuk perangkat keras
terdiri dari : (1) catu daya tunggal +5 V DC (2) rangkaian sensor tegangan
menggunakan ZMPT101B (3) Sensor arus ACS712
(4) rangkaian sistem Arduino UNO, (5) rangkaian driver relay dan buzzer, (6)
push button, (7) serta penampil LCD 20x4.
Untuk perangkat lunak dirancang sesuai rancangan perangkat keras yang terdiri
dari program pembaca ADC dari sensor tegangan, ADC dari sensor arus, program input untuk
pembacaan nilai arus lebih, program perhitungan untuk mendapat nilai daya nyata,
program penampil LCD 20x4.
S istem
pada a lat ini dapat memonitoring
data melalui SMS
berupa nilai arus dan tegangan jika terjadi beban berlebih dengan arus maksimal
5A yang digunakan . Untuk mengatasi beban lebih secara otomatis relay
akan bekerja mematikan salah satu arus terkecil, sehingga tidak semua beban mati. Beban yang digunakan dalam
instalasi listrik berupa beban pada instalasi rumah. Jika mengalami beban
berlebih dengan batasan 5A, beban penerangan pada instalasi rumah akan
mematikan secara otomatis, tanpa mematikan semua beban yang ada pada instalasi
rumah. Kecuali untuk beban yang memiliki arus terbesar beban tersebut tidak
mati, guna mengatasi beban berlebih.