Penerapan Lekapan Tali Dan Bordir Dengan sumber Ide Bunga Uta Onga (Begonia Kelimutuensis) Pada Busana Pengantin

Application of Lace and Embroidery with the source of Uta Onga (Begonia Kelimutuensis) Flower Ideas in Bridal Attire

Abstrak

Tujuan penulisan ini untuk mengetahui proses pembuatan lekapan tali sebagai ornament pada busana pengantin, mengetahui proses penerapan lekapan tali pada busana pengantin, mengetahui hasil jadi dari penerapan lekapan tali pada busana pengantin. Metode yang digunakan adalah three stage design process (LaBat & Sokolowski, 1999), yang terdiri dari 3 tahapan yaitu problem definition & research, creative exploration, dan implementation. Pada tahap pertama, yaitu problem definition & research ,  menetapkan sasaran pasar yang akan dituju, tahap kedua, yaitu tahap creative exploration  mengeksplorasi sumber ide, rencana warna, rencana bahan, desain ilustrasi dan pembuatan prototype ,  dan tahap terakhir dari metode ini adalah implementation. Pada tahap ini menjelaskan  proses pembuatan lekapan tali dan bordir yang akan dibuat sebagai creative fabric pada busana pengantin yang terinspirasi dari bunga uta onga(begonia kelimutuensis), proses pembuatan ini di awali dengan menyiapkan bahan, memotong dan menjahit, setelah selesai pada proses pembuatan dilanjtkan pada proses penerapan pada busana pengantin dengan desain yang sedemikian rupa, pada implementation juga terdapat proses penghitungan biaya produksi yang digunakan dalam pembuatan busana pengantin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bunga uta onga( begonia kelimutuensisi) sebagai sumber ide dalam pembuatan creative fabric pada busana pengantin dapat menambah nilai estetika.

Kata Kunci: Lekapan tali , bordir uta onga, busana pengantin

Abstract

The purpose of this paper is to find out the process of making laces as ornaments on wedding dresses, knowing the process of applying laces to wedding dresses, knowing the final result of applying laces to wedding dresses. The method used is a three-stage design process (LaBat & Sokolowski, 1999), which consists of 3 stages, namely problem definition & research, creative exploration, and implementation. In the first stage, namely problem definition & research, setting the target market to be addressed, the second stage, namely the creative exploration stage exploring idea sources, color plans, material plans, illustration design and prototype making, and the last stage of this method is implementation. At this stage explains the process of making laces and embroidery which will be made as creative fabrics for wedding dresses inspired by the uta onga flower (Begonia kelimutuensis), this manufacturing process begins with preparing materials, cutting and sewing, after completion of the manufacturing process, it will continue on the process of applying to wedding dresses with such a design, in the implementation there is also a process of calculating production costs used in making wedding dresses. The results of this study indicate that the uta onga flower (begonia kelimutuensis) as a source of ideas in making creative fabrics for wedding dresses can add aesthetic value.

Keywords: Embroidery laces, uta onga embroidery, wedding dress