Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD dalam
melatihkan keterampilan berargumentasi peserta didik pada materi larutan
elektrolit dan non elektrolit yang layak ditinjau dari aspek kevalidan,
kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian 4D
(Define, Design, Develop, Disseminate) namun hanya terbatas sampai tahap
Develop. Kevalidan LKPD yang ditinjau dari aspek isi, penyajian, kebahasaan,
dan kegrafikan memperoleh kriteria sangat valid dengan persentase rata-rata
secara berurutan sebesar 87,50%: 89,50%; 88,00%; 85,50%. Kepraktisan LKPD
dinilai dari lembar observasi aktivitas peserta didik selama pembelajaran dan
angket respon peserta didik. Aktivitas peserta didik yang relevan memperoleh
kriteria sangat praktis dengan persentase sebesar 92,86% pada pertemuan pertama
dan 90,48% pada pertemuan kedua. Angket
respon peserta didik memperoleh kriteria sangat praktis dengan persentase
rata-rata pada aspek isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan secara
berurutan sebesar 97,33%; 96,80%; 93,33%; dan 95,83%. Keefektifan LKPD
memperoleh hasil sangat efektif dilihat dari peningkatan hasil belajar pada tes
kognitif dan tes keterampilan argumentasi peserta didik dengan nilai n-gain
berturut-turut sebesar 0,79 dan 0,85 yang berinterpretasi tinggi. Hasil ini
juga didukung oleh hasil uji Paired Sample T-Test dan memperoleh nilai Sig.
(2-Tailed) sebesar 0,000 pada tes kognitif dan tes keterampilan argumentasi.
Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dalam penggunaan LKPD yang dikembangkan
terhadap hasil tes kognitif dan keterampilan argumentasi peserta didik. Lembar
kerja peserta didik berbasis literasi sains sangat penting digunakan untuk
melatih keterampilan peserta didik dalam berargumentasi.
Kata kunci: lembar kerja peserta
didik, literasi sains, keterampilan berargumentasi, larutan elektrolit dan non
elektrolit