PENGARUH LATIHAN HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) MODEL TUJA SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN DAN KECEPATAN ATLET SEKOLAH BOLAVOLI PUTRI BANK JATIM SURABAYA

THE EFFECT OF HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) TUJA SHUTTLE RUN MODEL ON THE AGILITY AND SPEED OF BANK JATIM SURABAYA WOMEN’S VOLLEYBALL SCHOOL ATHLETES

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas latihan high-intensity interval training (HIIT) model Tuja Shuttle Run dalam meningkatkan kelincahan dan kecepatan atlet bola voli. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental non-equivalent control group design, dengan melibatkan 24 atlet bola voli putri Bank Jatim Surabaya, yang terdiri dari 12 atlet dalam kelompok perlakuan dan 12 atlet dalam kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui tes pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pada variabel kelincahan dan kecepatan. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan mengalami peningkatan rata-rata kelincahan sebesar 3,38% dan kecepatan sebesar 5,78% setelah perlakuan HIIT model Tuja Shuttle Run, sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan. Temuan ini menyimpulkan bahwa latihan HIIT model Tuja Shuttle Run efektif dalam meningkatkan kelincahan dan kecepatan atlet (terutama pada kecepatan), yang mendukung penerapan metode ini dalam program latihan untuk mengoptimalkan performa atlet bolavoli. 

This study aims to evaluate the effectiveness of high-intensity interval training (HIIT) using the Tuja Shuttle Run model in enhancing agility and speed among volleyball athletes. The research employs a quasi-experimental non-equivalent control group design, involving 24 female volleyball athletes from Bank Jatim Surabaya, consisting of 12 athletes in the treatment group and 12 in the control group. Data were collected through pre-test and post-test assessments to measure changes in agility and speed variables. Data analysis was conducted using descriptive statistics and the Mann-Whitney U test. The results indicate that the treatment group experienced an average increase in agility of 3.38% and speed of 5.78% following the HIIT Tuja Shuttle Run intervention, while the control group showed no significant changes. These findings conclude that the HIIT Tuja Shuttle Run model is effective in improving agility and speed among athletes (particularly in speed), thereby supporting the application of this method within training programmes to optimise volleyball athlete performance.