PEMBUATAN TRAINER OTOMASI INSTALASI TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E E20SDRA
Dalam era yang maju ini sistem otomatis sudah sangat dibutuhkan dalam industri untuk memperlancar produksi dan mempermudah operator mengoperasikan mesin. Programmable Logic Controller (PLC) merupakan salah satu komponen sistem kontrol yang digunakan dalam bidang industri. Dalam perindustrian, PLC berfungi untuk menjalankan atau mengoperasikan mesin-mesin listrik yang awalnya manual menjadi otomatis. PLC dapat bekerja sesuai kebutuhan dengan program yang telah dibuat menggunakan aplikasi di komputer. Untuk pemrograman PLC dapat menggunakan gambar garis dan peralatan dari diagram tangga (ladder diagram). Dengan dibuatnya trainer ini bertujuan untuk memahami cara mengoprasikan PLC dengan beberapa rangkain menggunakan beban motor induksi 3 fasa. Adapun beberapa rangkaian yang kami gunakan untuk menguji trainer yaitu: rangkain DOL (direct online), rangkaian kanan-kiri, rangkaian star-delta, dan rangkaian pengereman dinamis.Untuk proses pemrograman kita menggunakan aplikasi CX-Programmer. Program rangkaian yang sudah dibuat dan disimulasikan bisa langsung ditransfer ke PLC untuk mengoperasikan trainer. Pada trainer ini kita menguji coba 4 rangkaian, yang pertama rangkaian DOL, rangkaian kanan-kiri, rangkaian pengereman dinamis dan rangkaian star-delta. Untuk rangkaian star-delta yang harus diperhatikan adalah sumber tegangan yang akan masuk ke motor listrik, karena tegangan yang dibutuhkan harus sesuai dengan nameplate yang tertera pada motor listrik 3 fasa. Pembuatan trainer otomasi instalasi tenaga listrik memerlukan perhitungan, perkiraan alat dan bahan sesuai kebutuhan, serta harus sesuai dengan perencanaan awal sampai selesai, dan alat siap diuji coba. Dalam menguji coba trainer otomasi ini menggunakan 2 tahap, yaitu : tahap pertama secara manual dan tahap kedua secara otomatis. Untuk percobaan pertama rangkaian DOL : Saat push button start di tekan maka lampu indikator hijau menyala dan motor bekerja, dan saat push button OFF di tekan maka lampu indikator merah menyala sehingga motor berhenti berputar, untuk percobaan kedua rangkain putar kanan-kiri : Saat push button 1 (start) di tekan maka lampu indikator hijau menyala dan motor berputar ke arah kanan. Saat push button 2 di tekan maka lampu indikator kuning menyala kemudian motor bekerja berputar ke kiri (sebaliknya). Dan ketika push button OFF di tekan lampu indikator merah menyala sehingga motor berhenti berputar, untuk percobaan ketiga rangkaian star delta : Saat push button 1 (start) di tekan lampu indikator hijau menyala dan motor berputar secara pelan. Saat push button 2 di tekan maka lampu indikator kuning menyala sehingga motor berputar secara cepat. Dan ketika push button OFF di tekan maka lampu indikator merah menyala sehingga motor berhenti berputar, untuk percobaan keempat rangkaian pengereman : Saat push button 1 (start) di tekan maka lampu hijau menyala dan motor berputar. Saat ingin melakukan pengereman maka terlebih dahulu harus menekan push button OFF sehingga motor berputar secara pelan lalu dapat di lakukan pengereman dengan menekan push button 2.
In this advanced era automated systems have become indispensable in the industry to facilitate production and make it easier for operators to operate machines. Programmable Logic Controller (PLC) is one of the control system components used in industry. In industry, PLC functions to run or operate electric machines that are initially manual become automatic. PLC can work as needed with programs that have been made using computer applications. For PLC programming you can use line drawings and equipment from ladder diagrams. The purpose of this trainer is to understand how to operate a PLC with several series using a 3 phase induction motor load. As for some of the circuits that we use to test the trainer, namely: DOL (direct online) sequence, right-left circuit, star-delta circuit, and dynamic braking circuit. For the programming process we use the CX-Programmer application. The circuit program that has been created and simulated can be directly transferred to the PLC to operate the trainer. In this trainer we tested 4 circuits, the first is the DOL circuit, right-left circuit, dynamic braking circuit and star-delta circuit. For star-delta circuits that must be considered is the voltage source that will enter the electric motor, because the voltage required must be in accordance with the nameplate listed on the 3 phase electric motor. The creation of an electric power installation automation trainer requires calculations, estimates of tools and materials as needed, and must be in accordance with initial planning until completion, and the equipment is ready to be tested. In testing this automation trainer uses 2 stages, namely: the first stage manually and the second stage automatically. For the first experiment of the DOL circuit: When the push button start is pressed the green indicator light lights up and the motor works, and when the push button OFF is pressed the red indicator light turns on so that the motor stops spinning, for the second experiment turning the circuit right and left: When the push button 1 (start) is pressed then the green indicator light lights up and the motor rotates to the right. When push button 2 is pressed, the yellow indicator light turns on and the motor works to the left (vice versa). And when the OFF push button is pressed the red indicator light turns on so the motor stops spinning, for the third trial of the delta star series: When push button 1 (start) press the green indicator light turns on and the motor turns slowly. When push button 2 is pressed, the yellow indicator light turns on so the motor rotates quickly. And when the OFF push button is pressed, the red indicator light turns on so that the motor stops turning, for the fourth attempt of braking circuit: When push button 1 (start) is pressed, the green light turns on and the motor turns. When you want to do the braking then you must first press the OFF button so the motor rotates slowly then can be braking by pressing the push button 2.