Menjadi pilar kelima setelah lembaga pemerintah, parlemen, peradilan, dan media massa, radio dipandang memiliki kekuatan untuk tetap menjaga eksistensinya dan mempertahankan identitasnya melalui program dan konten yang disiarkannya. Salah satu radio yang masih mengudara dan menjaga eksistensinya hingga saat ini adalah She Radio 99.6 FM. Radio yang telah diakuisisi oleh Suara Surabaya Media Group pada tahun 2003 ini memiliki beberapa formula dalam perencanaan manajemennya dan juga strategi dalam penyusunan konten dalam programnya. Memiliki target segmentasi yang tepat dengan data yang dikeluarkan oleh BPS yakni Kota Surabaya menduduki julah penduduk perempuan tertinggi di Jawa Timur, membuat She Radio juga menajamkan karakter yang dipunyai oleh jurnalistik radionya yakni feature yang juga bagian dari soft news. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan perencanaan yang digunakan oleh She Radio 99.6 FM sebagai radio format khusus perempuan di Jawa Timur dalam menjaga eksistensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, karena berpusat pada pertanyaan seputar mengapa dan bagaimana fenomena ini bisa terjadi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dengan direktur, manajer, dan beberapa staff dan menemukan bahwa di dalam strateginya, She Radio merencanakan strategi segmenting pada sasaran pendengarnya, dan menggunakan concentrated strategy dalam pemasaran program dan kontennya, menanamkan citra dalam benak pendengar pada tagline dan sapaan mereka, menggunakan CLOCK Programming sebagai panduan dalam formatnyayang bernuansa less talk more music, dan yang terakhir ditemukan data bahwa strategi riset dan reportase seperti vox pops dan metode tulang ikan yang juga digunakan staff dalam mencari data sehingga bisa membuat She Radio masih bisa mengudara hingga saat ini.
Kata kunci : Strategi Program Radio, Radio Format Khusus, Perempuan, She Radio.
Being the fifth estate after government institutions, parliaments, the judiciary, and the mass media, radio is seen as having the power to maintain its existence and maintain its identity through the programs and content that it broadcasts. One radio that still broadcasts and maintains its existence to date is She Radio 99.6 FM. The radio, which was acquired by Suara Surabaya Media Group in 2003, has several formulas in its management planning and also a strategy for preparing content in its program. Having the right segmentation target with data released by BPS, namely Surabaya, occupies the highest number of female population in East Java, making She Radio also sharpens the character possessed by its radio journalism, a feature that is also part of soft news. This study aims to describe the strategies and planning used by She Radio 99.6 FM as a special format radio for women in East Java in maintaining its existence. The research method used is a case study, because it centers on questions about why and how this phenomenon can occur. This study uses in-depth interviews with directors, managers, and some staff and found that in its strategy, She Radio plans a segmenting strategy for its target audience, and uses concentrated strategy in marketing its programs and content, embed images in the minds of listeners on their tagline and greetings. , using CLOCK Programming as a guide in a format that nuances less talk more music, and most recently found data that research strategies and reportage such as vox pops and fishbone methods are also used by staff in finding data so that it can make She Radio still airs today.
Keywords: Radio Program Strategy, Special Format, Women, She Radio.