KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA BANJIR MUSIMAN DI KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA
STUDY OF COMMUNITY LEVELS OF KNOWLEDGE ON SEASONAL FLOOD DISASTER MITIGATION IN RUNGKUT DISTRICT, SURABAYA CITY
Kota Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang sering dilanda banjir. Dihimpun dari data Kajian Resiko Bencana Kota Surabaya, banjir merupakan bencana yang termasuk dalam kelas bahaya dan resiko tingkat tinggi, sehingga bencana banjir merupakan bencana prioritas di Kota Surabaya. Kecamatan Rungkut merupakan salah satu kecamatan di Kota Surabaya yang masih sering dilanda banjir. Bencana banjir di Kecamatan Rungkut seringkali menyebabkan kerugian infrastruktur dan harta benda bagi masyarakatnya. Kerugian yang dialami berdasarkan data Kajian Resiko Bencana Kota Surabaya meliputi jalan rusak atau berlubang, terendamnya pemukiman, serta kerusakan barang milik warga. Adapun tingkat intensitas banjir di kelurahan-kelurahan yang menjadi objek penelitian lebih besar dibandingkan kelurahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir. 2) Tingkat mitigasi bencana masyarakat terhadap bencana banjir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan dekskriptif. Dalam penelitian ini, 4 kelurahan menjadi objek penelitian, sebagai berikut : 1) Kelurahan Wonorejo, 2) Kelurahan Medokan Ayu, 3) Kelurahan Penjaringansari, 4) Kelurahan Kedung Baruk. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan di Kecamatan Rungkut menggunakan teknik random sampling dan purposive random sampling dengan jumlah responden 71 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Teknik analisis persentase digunakan dalam menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan Rungkut di daerah yang diteliti mengenai bencana banjir memiliki nilai tingkat pengetahuan sebesar 80%, hal ini termasuk kedalam kategori baik. Tingkat mitigasi bencana masyarakat termasuk kedalam kategori tinggi dengan nilai tingkat pengetahuan sebesar 85%. Perilaku mitigasi bencana yang dilakukan oleh masyarakat seperti melakukan pembangunan rumah yang lebih tinggi dari luas jalan, menggalakkan program Surabaya Bergerak, mengikuti sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencan banjir yang diadakan oleh instansi terkait. Kata Kunci : Banjir, Pengetahuan, Mitigasi Bencana, Kecamatan Rungkut
One of the major cities in Indonesia that experienced flooding was Surabaya. Flooding is a priority catastrophe in the City of Surabaya, according to data from the Surabaya City catastrophe Risk Study, which classifies flooding as a hazard and high level risk disaster. East of Surabaya City is where Rungkut District is situated. In Rungkut District, particularly during the rainy season, flooding is common. In Rungkut District, flood disasters frequently result in infrastructure and property losses for the neighbourhood. According to information from the Surabaya City Disaster Risk Study, the losses incurred included ruined or potholed roadways, flooded settlements, and harmto inhabitants' personal property. The sub-district that is the subject of the study has a higher level of flood intensity than other subdistricts. The primary goal of this study is to ascertain 1) how well-informed the general population is about flood disasters. 2) The extent of flood disaster preparedness in the local community. This study employs quantitative research using a descriptive method. This study focused on four sub-districts, which are as follows: Wonorejo Sub-District, Medokan Ayu Sub-District, Penjaringansari Sub-District, and Kedung Baruk SubDistrict. Implementation of research in District Rungkut with a total of 71 respondents utilizing a random sample technique and purposive random sampling technique. Questionnaires, interviews, and observations were used to collect data. The data analysis technique employed is a proportional descriptive analysis technique. The results revealed that the degree of awareness of the residents of Rungkut District in the region analyzed about floods had a knowledge index score of 80%, which was classified as excellent. With a knowledge index value of 85%, community disaster management falls into the high category. The community's disaster management behavior is demonstrated by efforts to reduce the impact of flooding, such as building houses higher than the width of the road, promoting the Surabaya Mobile program, and participating in flood assistance outreach and training. The necessary agencies arrange the event. Keywords: Flood, Disaster Mitigation, Rungkut District