Pengembangan Media E-Modul Sebagai Media Pembelajaran Dasar Desain Dengan Konsep Kolase Di Smk Negeri 2 Ponorogo

Pengembangan Media E-Modul Sebagai Media Pembelajaran Dasar Desain Dengan Konsep Kolase Di Smk Negeri 2 Ponorogo

E-modul merupakan suatu m-pembelajaran atau bahan ajar yang disajikan dalam bentuk modul elektronik yang berisi panduan pembelajaran sederhana yang singkat dan mudah untuk diikuti peserta didik dalam mempelajari suatu topik belajar sehingga dapat menguasai materi. Tujuan pada penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan proses pembuatan media E-modul dasar desain dengan konsep kolase sebagai m-pembelajaran di SMKN 2 Ponorogo (2) Mendeskripsikan tingkat kelayakan media E-modul dasar desain dengan konsep kolase sebagai m-pembelajaran di SMKN 2 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang telah dimodifikasi oleh Sugiyono. Metode pengumpulan data menggunakan konten angket di google form berupa data validasi ahli dan, respon pendidik. Untuk mengetahui kelayakan media, validator harus menilai beberapa aspek diantaranya adalah kelayakan isi, kebahasaan, tampilan visual, aspek gambar, kemudahan, dan kemanfaatan. Hasil penilaian dari validator ahli yang terdiri dari ahli media dan pendidik. Rata-rata penilaian validator ahli yaitu dengan persentase kelayakan sebesar 90,84%. Sehingga penilaian yang dicapai dari para validator ahli mendapatkan rata-rata skor “Sangat Layak”. Penilaian dari respon peserta didik yaitu menyatakan bahwa memenuhi kriteria sangat layak dengan rata-rata persentase sebesar 87,14%. Simpulan pada penelitian ini menyatakan bahwa media E-modul Dasar Desain dengan konsep kolase dinyatakan “layak” digunakan sebagai m-pembelajaran saat Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kata kunci : e-modul, kolase, media-pembelajaran.

E-module is an m-learning or teaching material that is presented in the form of an electronic module that contains a simple, short and easy learning guide for students to follow in studying a learning topic so that they can master the material. The objectives of this study are: (1) to describe the process of making basic design E-module media with the collage concept as m-learning at SMKN 2 Ponorogo (2) to describe the feasibility level of the basic design E-module media with the collage concept as m-learning at SMKN 2 Ponorogo. This study uses the Research and Development method which has been modified by Sugiyono. The data collection method uses questionnaire content on google form in the form of expert validation data and educator responses. To determine the feasibility of the media, the validator must assess several aspects including the feasibility of content, language, visual appearance, image aspects, convenience, and usefulness. Assessment results from expert validators consisting of media experts and educators. The average assessment of expert validators is with a feasibility percentage of 90.84%. So that the assessments achieved from the expert validators get an average score of "Very Eligible". The assessment of the students' responses stated that they met the criteria very well with an average percentage of 87.14%. The conclusion of this study is that the E-module Basic Design media with the collage concept is declared "appropriate" to be used as m-learning when learning in Vocational High Schools (SMK).

Keywords: e-module, collage, learning-media.