EFEK LATIHAN TABATA MODIFIKASI TERHADAP KEBUGARAN MAHASISWA KEPELATIHAN OLAHRAGA
Latihan fisik olahraga merupakan aktivitas fisik yang memiliki efek yang baik bagi kesehatan, kebugaran dan performa. Saat ini telah banyak dikembangkan latihan fisik, terutama latihan fisik dengan intensitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan intensitas tinggi terhadap kebugaran dan kesehatan pada mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen pre-test post-test yang melibatkan tujuh orang laki-laki non training dan sembilan orang laki-laki training yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), yang dilaksanakan selama empat minggu, dengan frekuensi tiga kali dalam satu minggu. Uji yang digunakan adalah Shapiro-Wilk untuk uji normalitas dan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan pre-test dan post-test setelah sampel mendapatkan perlakuan latihan intensitas tinggi selama empat minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pada post HR Max, post bodyweight, post BMI, post sum recovery, dan post HR rest (p<0.05). Pada hasil N-gain, pelatihan tabata cukup efektif diberikan pada kelompok mahasiswa yang mengikuti pelatihan dibandingkan kelompok yang tidak mengikuti pelatihan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan latihan intensitas tinggi membutuhkan proses adaptasi pada kelompok mahasiswa yang tidak berlatih untuk dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan dan kebugaran mahasiswa PKO.
Kata Kunci : Fisik, Kebugaran, Olahraga, Modifikasi, Mahasiswa
Sports physical training is a physical activity that has a good effect on health, fitness and performance. Currently, many physical exercises have been developed, especially physical exercises using high intensity. The purpose of this study was to see the effects of high-intensity training on fitness and health in Sports Coaching Education students. In this study, the experimental pre-test post-test method was used involving seven untraining men and nine training men who are students majoring Sports Coaching Education (SCE). This study was conducted in four weeks, with frequency three times a week. The test used is the Shapiro-Wilk for normality check and Wilcoxon test to see the difference in pre-test and post-test after the sample gets high-intensity training treatment for four weeks. The results of this study showed differences in post HR Max, post bodyweight, post BMI, post sum recovery, and post HR rest (p<0.05). On the results of N-gain, tabata training was quite effective given to the group of training students than the untraining group. The conclusion in this study shows that the application of high- intensity training requires an adaptation process in the unfit student group to have a positive effect on the health and fitness of SCE students.
Keywords : Physical, Fitness, Sports, Modification, Tabata, University Student