Pengembangan MolBEST (Mobile Learning Berbasis STEM) pada Materi Elastisitas
Development of MolBEST (STEM-Based Mobile Learning) on Elasticity Materials
Penelitian terkait pengembangan mobile learning telah dilakukan oleh beberapa peneliti, namun berbeda dengan MolBEST (Mobile Learning Berbasis STEM). Hal ini dikarenakan MolBEST yang dikembangkan memiliki fitur yang dapat melatih literasi sains dan keterampilan abad 21 yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, dan matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan mobile learning berupa MolBEST dan mendeskripsikan kelayakan (validitas, keefektifan, dan kepraktisan) mobile learning tersebut. Penelitian ini menggunakan desain pengambangan model Hannafin & Peck dengan menggunakan instrumen validasi materi dan media, lembar pretest posttest, angket respon peserta didik, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran berbantuan MolBEST. Berdasarkan hasil analisis data penelitian didapatkan presentase validitas MolBEST pada materi elastisitas dari dua orang dosen ahli tergolong sangat valid dengan presentase sebesar 95%. Sedangkan untuk keefektifan terjadi peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik dengan skor N-gain sebesar 0,64 memiliki kriteria sedang serta respon peserta didik sebesar 91% memiliki kriteria sangat baik. Tingkat kepraktisan dalam pembelajaran sebesar 84% dan dikategorikan sangat baik. Mengacu pada hasil validitas, keefektifan, dan kepraktisan penggunaan MolBEST dalam pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa MolBEST yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Mobile learning ini membantu meningkatkan motivasi belajar, memahami materi dan belajar mandiri secara mudah dimanapun dan kapanpun.
Kata kunci: MolBEST, mobile learning, pendekatan STEM, literasi sains, kelayakan media
Several researchers have researched mobile learning development, but it is different from MolBEST (STEM-Based Mobile Learning). This is because MolBEST developed has features that can train scientific literacy and 21st-century skills that integrate science, technology, engineering, and mathematics. This research aims to develop a mobile learning form of MolBEST and to describe the feasibility (validity, effectiveness, and practicality) of mobile learning. This study uses a developmental design of the Hannafin & Peck model using material and media validation instruments, pretest posttest, and assisted learning implementation observation sheets MolBEST. Based on the analysis of research data, the percentage of MolBEST on the elasticity material from two expert lecturers is classified as very valid with a percentage of 95%. As for the effectiveness, there was an increase in students' scientific literacy skills with an N-gain of 0.64 having moderate criteria and 91% of student responses having very good criteria. The level of practicality in learning is 84% and is categorized as very good. Referring to the results of the validity, effectiveness, and practicality of using MolBEST in learning, it can be concluded that MolBEST is suitable for physics learning. Mobile learning helps increase motivation to learn, understand the material and learn independently easily anywhere and anytime.
Keywords : MolBEST, mobile learning, STEM approach, science literacy, media feasibility