PILIHAN BAHASA OLEH IMIGRAN INDONESIA DI LINGKUNGAN MULTIBAHASA-MULTIKULTURAL
LANGUAGE CHOICE AMONG INDONESIAN IMMIGRANTS IN MULTILINGUAL-MULTICULTURAL SETTINGS
Beberapa orang hidup di lingkungan dengan beragam bahasa dan budaya, yang mana mengharuskan mereka untuk menggunakan lebih dari satu bahasa setiap harinya. Orang-orang seperti ini akan sering mengalami miskomunikasi karena ragam budaya di sekitar mereka Selain itu, hidup sebagai seorang imigran yang setiap hari harus berbicara dalam banyak bahasa selama bertahun-tahun akan memungkinkan terjadinya pengabaian salah satu bahasa. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki pemilihan bahasa di kalangan imigran Indonesia dalam lingkungan beragam bahasa dan budaya.
Selanjutnya, penelitian ini mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bahasa para imigran, cara untuk menghindari miskomunikasi antar budaya, dan implikasi pemilihan bahasa pada pemeliharaan bahasa pertama. Penelitian ini memiliki tiga informan, mereka adalah para imigran dari Indonesia yang telah tinggal di Taiwan 3 tahun, China 3,5 tahun, dan Saudi Arabia >6 tahun. Â Oleh karena itu, diterapkan metode penelitian deskriptif kualitatif dan dilakukan wawancara online terhadap tiga imigran Indonesia.
Penelitian ini menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan bahasa para imigran Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah situasi, peserta, tujuan percakapan, dan domain penggunaan bahasa. Selain itu, domain penggunaan bahasa yang mempengaruhi pemilihan bahasa para imigran Indonesia adalah domain sekolah, luar sekolah, tempat kerja, dan komunitas yang sebagian besar terdiri dari orang-orang dan teman-teman.
Penelitian ini juga mengungkapkan beberapa cara untuk menghindari miskomunikasi antar budaya termasuk komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal yang ditemukan setelah wawancara dengan imigran Indonesia adalah mengucapkan kalimat yang lenih sederhana, mendengarkan dengan cermat, mengulangi poin yang sama, menjelaskan dengan kata yang berbeda, dan mempelajari bahasa tersebut, sedangkan komunikasi nonverbal yang ditemukan adalah penggunaan isyarat tangan. Selain itu, pemeliharaan bahasa pertama bagi imigran Indonesia dipengaruhi oleh faktor demografis komunitas imigran. Namun, tidak semua pemilihan bahasa para imigran berhasil memelihara bahasa pertama mereka.
Some people in this world live in multilingual, multicultural, or even multilingual-multicultural situations in which they are required to speak more than one language in a day. These people would often experience misunderstanding due to cultural differences around them. Furthermore, as an immigrant who regularly speaks many languages for years would possibly lead to a language abandonment. Concerning this phenomenon, this study is conducted to investigate language choice among Indonesian immigrants in multilingual-multicultural settings.
Furthermore, the study includes factors affecting the language choice of the immigrants, ways to avoid miscommunication across cultures and the implication of language choice on first language maintenance. There are three informants of this study, they are Indonesian immigrants who have been living in Taiwan 3 years, China 3,5 years, and Saudi Arabia >6 years. Hence, descriptive qualitative method is applied and online interviews toward three of Indonesian immigrants are conducted.
This study finds out some factors affecting the language choice of Indonesian immigrants. They are situations, participants, the purpose of the conversation and domains of language use. Moreover, domains of language use that contribute to language choice of Indonesian immigrants are school, outside of class, workplace and community domains which mostly consist of people and friends.
This study also reveals some ways to avoid miscommunication across cultures including verbal and nonverbal communication. Verbal features found as the result of the interview with Indonesian immigrants are uttering simpler sentences, listening carefully, repeating the same points, explaining in different words and learning more about the language, while nonverbal behavior discovered is the use of hand gestures. Furthermore, first language maintenance of Indonesian immigrants is affected by the demographic factors of the immigrants’ community. However, not all language choice of immigrants results in successful first language maintenance.