Berpikir kritis adalah salah satu tahapan berpikir tingkat tinggi yang selalu berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Manusia selalu dihadapkan pada permasalahan sehingga diperlukan data-data agar mampu membuat keputusan yang logis. Tetapi tingkat keterampilan berpikir kritis siswa masih rendah ketika pra-penelitian dilakukan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di MAN 1 Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pra eksperimen (pre – experimental) dengan One - Group Pre-test – Post-test Design. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelas XI MIA, Sampel yang digunakan menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan guru di sekolah. Hasil keterlaksanaan penerapan model pembalajaran guided discovery mendapatkan persentase 93%, 88% dan 86% dengan kriteria sangat baik. Peningkatan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik dapat dilihat dari nilai perbandingan Pre-test dan Post-test yang mengalami peningkatan, keterampilan berpikir kritis mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hasil analisis n-gain pada kelas eksperimen 0,650 berkatagori sedang, untuk kelas replikasi satu 0,606 katagori sedang, dan pada kelas replikasi dua 0,706 berada kategori tinggi. Kemudian respons peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran guided discovery berada pada kategori sangat baik. Jadi kesimpulan yang diperoleh adalah pembelajaran model Guided Discovery dapat menigkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan mendapat respons yang baik dari peserta didik.
Kata Kunci : Guided Discovery, Keterampilan Berpikir Kritis, Pre-test, Post-test.
Critical thinking is one of the stages of high-level thinking that always plays an important role in people's lives. Humans are always faced with problems so that data is needed in order to be able to make logical decisions. But the level of critical thinking skills of students is still low when pre-research is conducted, therefore this study aims to improve students' critical thinking skills in MAN 1 Sidoarjo. The type of research used is quantitative pre-experimental research (pre-experimental) with One-Group Pre-test - Post-test Design. This research was conducted in three classes of XI MIA. The sample used was purposive sampling technique with the consideration of the teacher at the school. The results of the implementation of the application of the guided discovery learning model obtained a percentage of 93%, 88% and 86% with very good criteria. Improvement of critical thinking skills in students can be seen from the value of the comparison of Pre-test and Post-test which has increased, critical thinking skills have increased quite high. The results of n-gain analysis in the experimental class 0.650 are in the moderate category, for the replication class one is 0.606 medium category, and in the replication class two 0.706 is in the high category. Then the students' responses to the application of guided discovery learning models are in a very good category. So the conclusions obtained are learning Guided Discovery models can improve students' critical thinking skills and get a good response from students.
Key Word : Critical Thinking Skill, Guided Discovery, Pre-test, Post-test.