Efektivitas Pelayanan One Day One Service Penerbitan Akta Kelahiran di Rumah Sakit Umum Daerah Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan

Effectiveness Of One Day One Service Birth Certificate Issuance At Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan Regional General Hospital

Pelaksanaan program akta kelahiran rumah sakit bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangkalan untuk pemberian pelayanan penerbitan akta kelahiran bagi pasangan suami istri yang baru saja melahirkan anaknya di rumah sakit. Hasil wawancara serta observasi peneliti menemukan bahwasanya terdapat hambatan dalam pelayanan ini yaitu belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur jalannya pelaksanaan penerbitan akta kelahiran dan terkait waktu pelayanan yang seharusnya dilakukan dalam kurun waktu 1 hari tidak terlaksana, karena terkendala oleh faktor aparatur Dispenduk Kabupaten Bangkalan hanya satu orang saja yang mengurus pengajuan dari rumah sakit dan masih harus ke desa-desa di Bangkalan untuk memberikan pelayanan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dll, serta masyarakat yang kurang mempersiapkan persyaratan dokumen yang diperlukan sehingga memperlambat proses pembuatan Akta Kelahiran. Tujuan dilakukannya penilitian untuk mendeskripsikan serta menganalisis efektivitas pelayanan penerbitan akta kelahiran yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan studi Pustaka yang didapat menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan sampel. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian berdasar pada 5 indikator efektivitas yang disampaikan oleh Sutrisno, beliau menjelaskan tentang pelayanan dapat dikatakan efektif seperti berikut : 1). Pemahaman Program : belum memenuhi indikator karena aparatur rumah sakit kurang melakukan sosialisasi terkait program tersebut sehingga masyarakat kurang persiapan dalam persyaratan dokumen yang diperlukan serta tidak adanya SOP yang mengatur program tersebut 2). Tepat Sasaran : sudah sesuai karena target yang dituju sudah jelas yaitu Masyarakat yang baru melahirkan anaknya di Rumah Sakit Umum Daerah Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan. 3). Tepat Waktu : belum memenuhi indikator karena aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangkalan yang mengurusi permohonan akta kelahiran dari rumah sakit hanya 1 orang saja dan memiliki tugas lain yaitu bertugas dalam pembuatan dalam pembuatan dokumen kependudukan di desa-desa bangkalan sehingga pembuatan Akta Kelahiran terhambat karena menumpuknya pengajuan yang di tangani aparatur tersebut serta kurangnya persiapan masyarakat dalam persyaratan dokumen yang diperlukan karena kurangnya sosialisasi. 4). Tercapainya Tujuan : belum memenuhi karena dalam pelaksanaan pelayanan masih terdapat masalah mengenai waktu yang membuat tujuan utama memberikan pelayanan penerbitan akta kelahiran 1 hari jadi tidak dapat tercapai. 5). Pemahaman Program : belum memenuhi indikator karena perubahan yang terjadi kurang berdampak secara maksimal kepada Masyarakat, memang memberikan perubahan namun perubahan tersebut tidak disertai dengan kinerja aparatur yang baik dan kurang sosialisasi.

The birth certificate service has been initiated by the Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Hospital since 2017. In its implementation, hospital collaborates with the Bangkalan Regency Population and Civil Registration Service to provide birth certificate services for married couples who have just given birth to their child in the hospital. The results of interviews and observations by researchers found that there are problem about the service, namely that it does not yet have a Standard Operating Procedure (SOP) which regulates the implementation of the service of birth certificates and related service times which should be carried out within 1 day, but is hampered by Bangkalan Regency Population and Population Agency apparatus factors only, only one person takes care of the application from the hospital and still has to go to villages in Bangkalan to provide population document services such as KTP, KK, etc., as well as people who do not prepare the necessary document requirements, which slows down the process of making a birth certificate. The purpose of this research is to describe and analyze the effectiveness of birth certificate issuance services carried out by the Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan Hospital. Researchers used a descriptive approach with qualitative methods. Data sources used include primary data and secondary data. Data collection techniques include interviews, observation, documentation and literature studies obtained using purposive sampling techniques to obtain samples. Data analysis techniques are carried out by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions/verification. The research results were based on 5 indicators of effectiveness presented by Sutrisno. He explained that services could be said to be effective as follows: 1). Understanding of the Program: has not met the indicators because the hospital apparatus is lacking in conducting socialization regarding the program so that the community is less prepared in terms of the required documents and there are no SOPs governing the program. 2). Right on target: it is appropriate because the intended target is clear, namely people who have just given birth to their children at the Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan Regional General Hospital. 3). Timely: not yet met the indicators because there is only 1 person at the Population and Civil Registration Service of Bangkalan Regency who handles requests for birth certificates from the hospital and has another task, namely the task of making population documents in Bangkalan villages so that the making of birth certificates is hampered due to piles of them. the applications handled by the apparatus as well as the lack of preparation by the community regarding the required document requirements due to a lack of socialization. 4). Achievement of Goal: not yet fulfilled because in the implementation of the service there are still problems regarding time which makes the main goal of providing a 1-day birth certificate issuance service unable to be achieved. 5). Program Understanding: has not met the indicators because the changes that have occurred have not had a maximum impact on the community, they have indeed provided changes, but these changes have not been accompanied by good performance of the apparatus and lack of socialization.