Pengembangan RPPH berbasis High Order Thinking Skill (Hots)Pada anak usia 5-6 tahun
Development Learning Plan Based High Order Thinking Skill (Hots) at 5-6 years old
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), berbasis High Order Thinking Skill (Hots). Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya pengetahuan dalam membuat perencanaan pembelajaran, dan bertujuan untuk membuat produk berupa perangkat RPPH (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian) PAUD berbasis high order thinking skill, yang merupakan pembelajaran untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 pada anak usia 5-6 tahun, yang dapat membantu guru untuk merencanakan pembelajaran berbasis high order thinking skill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE. Subjek penelitian ini adalah juga 25 guru TK di kecamatan Genteng, Banyuwangi, validator penelitian ini adalah ahli dengan minimal pendidikan S2 yakni dosen pendidikan anak usia dini Universitas Negeri Surabaya. Teknik Pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Angket atau kuesioner, yang diberikan kepada 2 orang ahli dan juga 25 guru TK di kecamatan Genteng, Banyuwangi. Hasil penilaian ahli materi 1 sebesar 96.7%, ahli materi 2 sebesar 95.8%, yang menunjukan bahwa produk pada penelitian ini sangat layak. Penilaian dari guru sebesar 89,8% dan dinyatakan valid. Dapat disimpulkan bahwa Pengembangan RPPH berbasis ini terbukti layak dan dapat menjadi refrensi bagi guru dalam membuat perencanaan RPPH berbasis High Order Thinking Skill.
The purpose of this development research is to produce a Learning Implementation Plan (RPPH) model based on High Order Thinking Skills (Hots). This research is motivate by a teacher ignorance to create High Order Thinking Skill learning plan and aim for create product RPPH . which is learning to face the era of the industrial revolution 4.0 for children aged 5-6 years, which help a teacher for make a learning based High Order Thinking Skill. . The method used in this research is ADDIE. The subject of this research is 25 teacher from kecamatan genteng, banyuwangi, and the validator is expert judgement with minimal education S2, a lecturer from early childhood department, State University of Surabaya. The data gathering tchniques is observation, intierview and quisioner, who give for 2 expert judgement and 25 teacher Tk, Genteng, Banyuwangi district. The result of this research from expert 1 is 96,7%, expert 2 is 95,8% which shows the data is worth and assessment from 25 teacher is 89,8% and declared valid. And the conclusion is this product proven worth and can be reference for teacher to create learning based High Order Thinking Skill.