IMPLEMENTASI LOGO SEBAGAI CORPORATE IDENTITY BATIK PUTRO KEMBANG SORE DI NGANJUK JAWA TIMUR
LOGO IMPLEMENTATION AS CORPORATE IDENTITY OF BATIK PUTRO KEMBANG SORE IN NGANJUK EAST JAVA
Abstrak
Batik Putro Kembang Sore didirikan oleh Bapak M. Lutfi Nurhendrawan pada tahun 2020 dan memproduksi batik tulis, cap, dan kombinasi dalam bentuk kain. Batik PKS ini sudah cukup terkenal di Wilayah Nganjuk dengan logo yang sudah dipatenkan, sayangnya corporate identity nya belum selaras antar satu dengan lainnya. Sehingga perlu adanya perancangan berupa penerapannya pada media kemasan, kartu nama, tag/label kain, paperbag, dan brosur.
Penulisan ini menggunakan metode perancangan dengan teknik pengumpulan data kualitatif, serta data primer berupa wawancara dan observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode existing, karena tidak merancang dari awal melainkan mendesain ulang corporate identity nya saja tidak termasuk logo.
Fokus re-design tertuju pada kemasan, paperbag, brosur, kartu nama, dan tag label kain dengan menyelaraskan desain menggunakan unsur ikon angin dan bunga kemuning seperti yang ada di logo Batik PKS. Strategi kreatif ini dipilih agar ada sentuhan unsur dari logo, dan ada unsur ikonik dari Kota Nganjuk yang dapat menjadikannya Batik pilihan Kota Nganjuk.
Bentuk visualisasi dari penerapan logo sebagai corporate identity hendaknya diselaraskan antara satu media dengan media lain yang diburuhkan suatu perusahaan. Dengan adanya keselarasan antar corporate identity dapat meningkatkan kualitas serta kepercayaan konsumen untuk selalu memesan batik di Batik Putro Kembang Sore.
Kata Kunci :
Batik, UMKM, Corporate Identity, Batik Putro Kembang Sore, Nganjuk.
Abstract
Batik Putro Kembang Sore was founded by Mr. M. Lutfi Nurhendrawan in 2020 and produces written, stamped and combination batik in the form of cloth. This Batik Putro Kembang Sore so famous in Nganjuk with a patented logo, unfortunately the corporate identity is not aligned with the other. So it needs a re-design in the form of packaging, business cards, cloth tags/labels, paperbag, and brochures.
This writing uses a design method with qualitative data collection techniques, as well as primary data in the form of interviews and observations. The analytical method used in this paper is the existing method, because it doesn’t make from scratch but just re-design the corporate identity, not including the logo.
The re-design’s focus was on packaging, paperbags, brochures, business cards, and cloth tags/labels, by aligning the design with elements of the wind icok and kemuning’s flowers like those in the Batik PKS’s logo. This creative strategy was chosen so that there is a touch of elements from the logo, and there are iconic elements from Nganjuk, which can make it the Batik of Nganjuk.
The form of visualization of the application of a logo as a corporate identity should be harmonized with the other. With alignment between corporate identities, it can improve quality and consumer confidence to always order batik at Batik Putro Kembang Sore.
Key Words :