ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN SATUAN PENDIDIKAN (USP) MATERI C2 TEKNIK PEMESINAN KELAS XII DI SMK PGRI 1 LAMONGAN MELALUI MODEL RASCH
ANALYSIS OF THE QUALITY OF EDUCATION UNIT EXAM (USP) C2 MATERIAL IN CLASS XII MACHINING ENGINEERING AT SMK PGRI 1 LAMONGAN THROUGH THE RASCH MODEL
Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui penilaian atau kegiatan evaluasi. Tes merupakan salah satu alat evaluasi bagi guru untuk mendapatkan informasi terkait dengan kemampuan siswa melalui pemberian soal. Soal yang digunakan untuk evaluasi kualitasnya harus baik sehingga dapat memberikan informasi secara tepat sesuai dengan tujuan. Namun kebanyakan instrumen tes masih belum diketahui kualitasnya karena jarang dilakukan uji kualitas soal , sehingga terjadi penilaian semu yang berdampak tidak terukurnya kemampuan siswa yang sebenarnya. Permasalahan tersebut juga terjadi di SMK PGRI 1 Lamongan dimana pendidik tidak mengetahui kualitas soal yang digunakan. Sehingga untuk mengetahui kualitas suatu soal maka perlu dilakukan analisis butir soal agar soal kurang baik, baik, serta tidak baik dapat terindentifikasi untuk selanjutnya dapat dilakukan upaya perbaikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal Ujian Satuan Pendidikan (USP) Materi C2 Teknik Pemesinan Kelas XII SMK PGRI 1 Lamongan Tahun Ajaran 2022-2023 dilihat dari aspek Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Beda menggunakan permodelan Rasch. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK PGRI 1 Lamongan Tahun Ajaran 2022-2023. Soal yang diberikan berupa 25 butir soal pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban (a,b,c,d, dan e).
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrumen tes . Data yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan permodelan rasch menggunakan program Winstep versi 3.73.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Validitas butir soal diperoleh sebanyak 20 soal yang dinyatakan valid dan 5 soal yang tidak valid. 2) Realibilitas instrumen antara peserta didik dan butir soal menunjukkan bahwa instrumen memiliki kategori yang jelek. Soal (non extreme) berjumlah 22 soal menunjukan reliabilitas item tersebut bagus. Sedangkan reliabilitas keseluruhan dari 25 butir soal (extreme dan non extreme) masuk pada kategori cukup. 3) Tingkat kesukaran butir soal diperoleh bahwa soal yang layak digunakan berjumlah 14 soal yaitu soal yang berada pada kategori tingkat kesukaran mudah, sedang, dan sukar. Untuk butir soal yang memiliki tingkat kesukaran paling tinggi yaitu sebanyak 4 soal dan tingkat kesukaran paling rendah sebanyak 2 soal. Terdapat juga kategori outlier sebanyak 4 soal. 4) Daya beda butir soal dilihat dari nilai model Standar Error (S.E) didominasi dengan soal yang memiliki daya beda yang baik sebanyak 19 soal. Terdapat 3 soal yang memiliki daya beda yang cukup dan untuk soal dengan 3 soal dengan daya beda yang buruk, Selanjutnya nilai separasi keseluruhan item butir soal bernilai baik karena membagi soal dalam 3 kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
Kata kunci : analisis butir soal, model rasch, kualitas soal
Student learning outcomes can be known through assessment or evaluation activities. Test is one of the evaluation tools for teachers to obtain information related to student abilities through giving questions. The questions used for evaluation must be of good quality so that they can provide information precisely in accordance with the objectives. However, most test instruments are still of unknown quality because they rarely test the quality of the questions, resulting in pseudo-assessments that have an impact on not measuring the actual abilities of students. This problem also occurs at SMK PGRI 1 Lamongan where educators do not know the quality of the questions used. So to find out the quality of a question, it is necessary to analyze the items so that questions are not good, good, and not good can be identified so that further improvement efforts can be made.
This study aims to determine the quality of the Education Unit Examination (USP) of C2 Material of Class XII Machining Engineering SMK PGRI 1 Lamongan in the 2022-2023 academic year seen from the aspects of Validity, Reliability, Level of Difficulty, and Distinguishing Power using Rasch modeling. This type of research is quantitative descriptive research. The subjects in this study were 36 students of class XII Mechanical Engineering SMK PGRI 1 Lamongan in the academic year 2022-2023. The questions given were 25 multiple choice questions with 5 answer options (a, b, c, d, and e).
Data collection techniques in this study were carried out using observation methods and test instruments. The data obtained were then analyzed using Rasch modeling using the Winstep version 3.73 program.
Based on the results of the study showed that: 1) The validity of the items obtained was 20 questions that were declared valid and 5 questions that were invalid. 2) The reliability of the instrument between students and items shows that the instrument has a bad category. Problem (non extreme) amounted to 22 questions showing the reliability of the item is good. While the overall reliability of 25 items (extreme and non-extreme) is in the sufficient category. 3) The level of difficulty of the items obtained that the questions that are feasible to use amount to 14 questions, namely questions that are in the category of easy, medium, and difficult difficulty levels. For items that have the highest level of difficulty, there are 4 questions and the lowest level of difficulty is 2 questions. There are also 4 outlier categories. 4) The differentiation of items seen from the Standard Error (S.E) model value is dominated by questions that have a good differentiation of 19 questions. There are 3 questions that have sufficient differentiation and for questions with 3 questions with poor differentiation, Furthermore, the overall separation value of the items is good because it divides the questions into 3 groups, namely high, medium, and low.
Keywords: item analysis, rasch model, question quality