Legendha Bukit Pendhem Dhusun Segunung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang
Legend of The Hill Pendhem Segunung Hamlet, Jombok Village, Kesamben Sub District, Jombang District
Legenda Bukit Pendhem merupakan salah satu cerita rakyat lisan yang ada di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Legenda memiliki cerita yang beragam di masyarakat, mulai dari asal mula Bukit Pendhem hingga kisah-kisah di era perjuangan yang menjadikan Bukit Pendhem sebagai tempat berperang. legenda fungsi lambang makna dan nilai budaya legenda Bukit Pendhem di Dusun Segunung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan legenda makna lambang fungsi dan nilai budaya legendaris Bukit Pendhem di Dusun Segunung Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.
Manfaat dari penelitian ini adalah 1. Mahasiswa dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan hubungan tentang cerita rakyat, penelitian ini juga dapat dilanjutkan untuk dipelajari. Bisa mengambil variabel yang berbeda atau bisa melanjutkan penelitian ini dengan menelaah lebih dalam. Masyarakat peneliti ini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi di Bukit Pendhem, Dusun Segunung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Pemahaman terhadap kondisi sosial budaya yang ada dan petilasan yang ada 3 Untuk Kasus Sastra dalam penelitian ini juga memunculkan bab cerita yang berkembang tentang asal mula Bukit Pendhem. Cerita yang ada dapat menambah kasus sastra Jawa di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Jombang dan sekitarnya
Untuk mengkaji masalah yang menjadi rumusan masalah penelitian menggunakan teori dan konsep yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Konsep atau teori termasuk konsep legenda menurut Danandjaja. 2002 Untuk menjelaskan makna simbol menggunakan pendapat Sudikan 2001 Bab Fungsi menggunakan teori Luxemburg 1984. Untuk mengkaji nilai-nilai budaya menggunakan teori Danandjaja 1996. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini menghasilkan data berupa kalimat tertulis atau lisan dari seseorang dan perilaku yang dapat diamati. Cara mengumpulkan data penelitian dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan interpretasi dari setiap formulir data
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cerita legendaris Bukit Pendhem merupakan bagian dari sejarah dan ada kaitannya dengan asal muasal Desa Jombok. Selain itu, ada kepercayaan dan pertunjukan masyarakat yang berkembang di Desa Jombok. Diantaranya adalah kepercayaan masyarakat bahwa anak-anak atau remaja laki-laki di Dusun Segunung sudah pasti adalah orang-orang nakal di Dusun Segunung. Jika mempunyai anak yang masih perawan, jangan sampai telat menikah dan penduduk dusun pegunungan, jika anak perempuan yang sudah menikah tidak berani bersama orangtuanya ada juga petilasan yaitu tempat bersemedi berempat. bebatuan dan kawan-kawan atau Tugu Kecil Makna dan Simbol yang ditemukan dalam Legenda Bukit Pendhem, antara lain Cokbakal Ada Produk Cokbakal dari Lapangan Bumbu Rawon Jajanan Dedak Pasar Pasar Jajan Pasar Telur ayam Kampung Rokok dan Dupa serta Bibit Tanaman Tumpeng
Fungsi Legenda Bukit Pendhem antara lain membantu para pembina pemuda sebagai sarana hiburan sebagai sarana mencari ketentraman batin sebagai sarana pelestarian budaya.Nilai budaya yang terkandung dalam Legenda Pendhem meliputi nilai-nilai budaya hubungan antarmanusia dengan Tuhan, yang kedua adalah nilai-nilai budaya hubungan manusia dengan esensi ketiga. nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain, nilai budaya keempat hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya kelima hubungan manusia dengan kondisi.
The Legend of Pendhem Hill is one of the oral folk tales in Jombok Village, Kesamben District, Jombang Regency. Legends have various stories in society, from the origin of Bukit Pendhem to stories in the era of struggle that made Pendhem Hill a place of war. legend of the function symbol of meaning and cultural value of the legend of Bukit Pendhem in Segunung Hamlet, Jombok Village, Kesamben District, Jombang Regency. The purpose of this study was to explain the legend of the meaning of the symbol of the function and the legendary cultural value of Bukit Pendhem in Segunung Hamlet Jombok Village, Kesamben District, Jombang Regency.
The benefits of this research are 1. Students of this research are expected to provide a relationship regarding folklore, this research can also be continued to be studied. Can take different variables or can continue this research by examining more deeply. This research community has a better understanding of the situation in Pendhem Hill, Segunung Hamlet, Jombok Village, Kesamben District, Jombang Regency. Understanding the existing socio-cultural conditions and existing petilasan 3 For Literary Cases in this study also raises a developing story chapter about the origin of Pendhem Hill. The existing stories can add to the case of Javanese literature in East Java, especially in Jombang Regency and its surroundings
To study the problems that become the formulation of research problems using theories and concepts that are in accordance with the problem to be studied. The concept or theory includes the concept of legend according to Danandjaja's opinion. 2002 To explain the meaning of symbols using Sudikan's opinion 2001 Chapter Functions use the theory of Luxemburg 1984. To study cultural values using Danandjaja 1996 theory. The method used in this study uses descriptive qualitative methods. This method produces data in the form of written or spoken sentences from a person and observable behavior. How to collect research data by interview and documentation. Data analysis was performed by providing interpretation of each data form
The results of this study indicate that the legendary story of Bukit Pendhem is part of history and has something to do with the origin of Jombok Village. In addition, there are community beliefs and performances that have developed in Jombok Village. Among them is the people's belief that children or teenage boys in Segunung Hamlet are definitely naughty people in Segunung Hamlet. If you have a virgin child, don't get married late and the residents of the mountain hamlet, if a girl who is married doesn't dare to be with her parents, there is also a petilasan, namely a place to meditate on four stones and friends or a Tugu Kecil Chapter Meaning and Symbols found in the Legend of Pendhem Hill, among others Cokbakal There are Cokbakal Products from the Field Bumbu Rawon Snacks Bran Snacks Market Market Chicken eggs Village Cigarettes and Incense sticks and Tumpeng Plant Seeds
The function of the Bukit Pendhem Legend includes helping youth advisors as a means of entertainment as a means of seeking inner tranquility as a means of cultural preservation.The cultural values contained in the Legend of Pendhem include the cultural values of human relations with God, the second is the cultural values of human relations with the third essence. the cultural value of human relations with other humans, the fourth cultural value of human relations with society, the fifth cultural value of human relations with conditions.