PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA DENGAN PEMANFAATAN POTENSI LOKAL DUSUN KULUBANYU MOJOKERTO

Dusun Kulubanyu memiliki kekayaan alam dari hasil perkebunan yang sangat melimpah khususnya pisang. Namun kekayaan alam yang melimpah tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakatnya. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat untuk menangkap peluang bisnis dengan memanfaatkan potensi lokal. AKUBISA (Akuntansi Bina Desa) yang didukung oleh Program Hibah Bina Desa (PHBD) merupakan program pendampingan dan pendanaan berbasis kewirausaaan yang menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahan warga Dusun Kulubanyu. Tujuan dilaksanakanya kegiatan AKUBISA adalah untuk membentuk warga desa yang memiliki daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi, mengoptimalkan potensi lokal baik SDA maupun SDM di desa binaan, meningkatkan kemandirian masyarakat serta menghasilkan produk unggulan Dusun Kulubanyu yang bernilai jual tinggi. Sasaran yang dituju dalam program ini adalah warga Dusun Kulubanyu, khususnya dari kalangan Ibu-Ibu rumah tangga. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah  adanya perubahan perilaku masyarakat Dusun Kulubanyu, adanya perubahan fisik di Dusun Kulubanyu, terjalinnya kemitraan antara Dusun Kulubanyu dengan beberapa pihak yang sifatnya saling menguntungkan, terbentuknya kelembagaan lokal di Dusun Kulubanyu, serta adanya rancangan tindak lanjut Program Hibah Bina Desa (PHBD).

Kulubanyu Hamlet has natural wealth from plantation products that are very abundant, especially bananas. But unfortunately the natural wealth can not be utilized optimally by the people. This is due to the lack of public knowledge to capture business opportunities by utilizing local potential. Therefore, students majoring in Accounting of Surabaya State University supported by the Program Hibah Bina Desa  (PHBD) organized an activity called AKUBISA (Akuntansi Bina Desa). The purpose of AKUBISA activities is to form villagers who have the creativity and entrepreneurial spirit to improve economic welfare, optimize the local potential of both SDA and HUMAN RESOURCES in the built village, and produce superior products of Kulubanyu Hamlet that are of high selling value. This program is implemented using mentoring and funding methods. The target in this program are residents of Kulubanyu Hamlet, especially from among housewives. The results achieved from this activity are changes in the behavior of the people of Kulubanyu Hamlet, physical changes in Kulubanyu Hamlet, the establishment of partnerships between Kulubanyu Hamlet and several parties that are mutually beneficial, the formation of local institutions in Kulubanyu Hamlet, and the follow-up plan of the Program Hibah Bina Desa (PHBD).